Network
JURNAL SOREANG – Ratu Elizabeth II akan segera dimakamkan menurut laporan dari pihak Kerajaan Inggris.
Ratu Elizabeth II sebelumnya dilaporkan meninggal dunia pada 14 September 2022 waktu setempat.
Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada 96 tahun dan masa jabatan sebagai pimpinan Kerajaan Inggris dan Britania Raya sekitra 70 tahun lamanya.
Bahkan disebut-sebut Ratu Elizabeth II sebagai saksi peralihan zaman Perang Dunia II hingga zaman modern seperti sekarang ini.
Selama masa jabatannya, Ratu Elizabeth II banyak di cintai rakyatnya meskipun sempat menulai kritik terutama pada saat meninggalnya Lady Diana, mantan menantunya akibat kecelakaan lalu lintas di Prancis.
Sementara itu, pihak Kerajaan Inggris juga mengumumkan bahwa Ratu Elizabeth II akan dimakamkan pada Senin, 19 September 2022 hari ini waktu setempat.
Pada 19 September 2022 hari ini, pihak Kerajaan Inggris pun siap menjalani prosesi yang sudah diatur sedemikian rupa sebelum Ratu Elizabeth II dimakamkan.
Konon katanya rencana Ratu Elizabeth II dimakamkan sudah dibuat sejak 60 tahun lalu.
Kemudian, sebelum Ratu Elizabeth II dimakamkan, Raja Charles III yang kini resmi menggantikan jabatan sang Ratu, akan terlibat dalam agenda prosesi yang sudah dipersiapkan pihak Kerajaan Inggris.
Salah satu agenda yang akan dilakukan Raja Charles III dan anggota Keluarga Inggris lainnya yakni memberikan ucapan terakhir sebelum Ratu Elizabeth II dimakamkan.
Dalam ucapan perpisahan terakhir kali sebelum Ratu Elizabeth II, juga akan dihadiri oleh cicit sang Ratu termasuk Pangeran George dan Putri Charlotte, yang merupakan cucu dari Raja Charles III.
Para anggota keluarga kerajaan Inggris dalam momen ucapan perpisahan terakhir kali tersebut akan berjalan ke belakang peti mati Ratu Elizabeth II di Westminster Hall pada 19 September 2022 hari ini waktu setempat.
Baca Juga: 11 Tradisi Hubungan Intim di Dunia, Kebiasaan Sejumlah Suku Ini Dinilai Ekstrem
Berdasarkan laporan, Pangeran George dan Putri Charlotte berada diurutan kedua dan ketiga penerus tahta setelah ayahnya, pangeran William.
Mereka akan mengikuti prosesi ucapan perpisahan terakhir kalinya di belakang orangtua mereka, William dan Kate Middleton yang kini resmi jadi Pangeran dan Putri Wales.
Hal ini akan dilakukan pada saat peti mati Ratu Elizabeth II dibawa melalui biara di depan 2.000 jemaat termasuk para pemimpin dunia.
Tidak hanya itu, delapan belas anggota keluarga Ratu Elizabeth II, yang dipimpin oleh Raja Charles III, termasuk duke dan Duchess of Sussex atau Harry dan Meghan Markle juga akan hadir.
Raja Charles III mengatakan bahwa dia dan permaisuri, Camilla telah tersentuh oleh mereka yang telah memberikan penghormatan kepada sang ibunda, Ratu Elizabeth II.
Ia mengatakan bahwa telah menerima banyak dukungan dan ungkapan bela sungkawa atas meninggalnya Ratu Elizabeth II dari seluruh dunia.
Baca Juga: Bandung yang Dikenal Kota Wisata Kuliner Dimanfaatkan untuk Buka Usaha bagi Lulusan LPP Ariyanti
“Selama 10 hari terakhir, saya dan istri saya sangat tersentuh oleh banyak pesan belasungkawa dan dukungan yang kami terima dari negara ini dan dari seluruh dunia,” kata Raja Charles III, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian pada Senin, 19 September 2022.
Salah satu pimpinan dunia yang menjadi sorotan adalah kehadiran Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Ia didampingi istrinya, Jill Biden yang turut hadir di Wetminster Hall untuk memberi penghormatan pada Ratu Elizabeth II.
Pada Minggu, 18 September 2022 malam hari waktu setempat, keheningan satu menit diadakan di seluruh Inggris.
Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Makassar dan Sekitarnya, Senin 19 September 2022 dan Doa Berlindung dari Syetan
Momen tersebut digelar serentak pada pukul 20.00 malam waktu setempat.
Sementara itu,pada 19 September 2022 peti mati sang Ratu Elizabeth II, yang diapit oleh mahkota, bola, dan tongkat kerajaan akan ditempatkan di depan altar yang sama, di mana dia menikah dulu dengan Pangeran Philip.
Tempat itu juga menjadi saksi di mana, sang Ratu Elizabeth II sempat menjalani sumpah penobatan sebagai pimpinan Kerajaan inggris dan Britania Raya.
Agenda prosesi pemakaman akan dilakukan kebaktian, lima Kalimat, baris-baris kitab suci yang diiringi musik, akan dinyanyikan seperti pada setiap pemakaman kenegaraan sejak awal abad ke-18.
Baca Juga: 8 Film Bertemakan Hacker yang Seru Untuk Disaksikan
Sedangkan Uskup Agung Canterbury, Justin Welby, akan menyampaikan khotbah.
Bahkan Perdana Menteri, Liz Truss juga akan membacakan dari Yohanes 14:1 hingga 9a.
Dilanjutkan dnegan Sekretaris Jenderal Persemakmuran, Lady Scotland, akan membacakan dari 1 Korintus 15:20-26.
Setelah Pos Terakhir, mengheningkan cipta selama dua menit dan reveille, Lagu Kebangsaan akan dinyanyikan.
Layanan akan berakhir dengan piper Queen, Paul Burns, bermain Sleep, Dearie, Sleep.
Setelah itu, lonceng Westminster Abbey akan dibunyikan, sepenuhnya teredam, seperti tradisi setelah pemakaman Raja dan Ratu Kerajaan Inggris terdahulu.
Namun berdasarkan informasi, Pangeran George dan Putri Charlotte tidak akan bergabung dalam prosesi itu.
Bahkan mereka tidak hadir pada saat kebaktian berikutnya di Kapel St George, Kastil Windsor, yang akan dihadiri oleh 800 orang.
Baca Juga: Resep Agar Miss V Lebih Sensitif dan Mudah Bergairah Saat Hubungan Intim, Istri Wajib Nyimak!
Hingga kini masyarakat Inggris dan sejumlah negara persemakmuran masih terus memberikan dukungan berupa doa dan ungkapan duka cita atas meninggalnya Ratu Elizabeth II.
Namun pihak Kerajaan Inggris belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai pemakaman sang Ratu Elizabeth II pada 19 September 2022 hari ini waktu setempat.
Sedangkan pada 19 September 2022 hari ini, warga Inggris pun masih berduka, dan sejumlah aktivitas diberhentikan sementara.
Tujuannya yakni untuk emnghormati sang Ratu Elizabeth II yang hebdak dimakamkan.***
