Network
JURNAL SOREANG - Hacker atau peretas merupakan sebutan yang ditujukan untuk seseorang yang memiliki keahlian dalam meretas atau menerobos sistem keamanan jaringan komputer tanpa adanya izin dari sang pemilik.
Masyarakat Indonesia baru-baru ini dihebohkan dengan Bjorka yang berhasil membocorkan data masyarakat Indonesia dan dokumen rahasia milik Presiden Joko Widodo.
Bjorka sendiri merupakan peretas atau hacker yang masih belum diketahui identitas lengkapnya.
Namun, sebelum Bjorka, ternyata ada sederet hacker Indonesia yang aksinya pernah viral pada masanya seperti dikutip Jurnal Soreang dari ANTARA :
Baca Juga: Isu Kekerasan dan Pemukulan Siswa di SMAN 1 Cileunyi, Bohong! Ini Faktanya
1. HMEI7
Bagi orang awam nama HMEI7 mungkin terdengar asing, tapi di kalangan para hacker, nama HMEI7 cukup disegani.
Namanya pernah terpampang sebagai mass of defacer top di zone-h. Banyak situs-situs besar yang berhasil diretas seperti pizza hut, IBM dan situs situs besar lain.
Menurut data zone-h.org, sebanyak 294.402 web pernah ia lumpuhkan, di antaranya 139.721 ip tunggal dan 154.681 deface massa.
2. Xnuxer
Xnuxer atau yang memiliki nama asli Dani Firmansyah Effendi asal Bandung, Jawa Barat pernah berhasil menjebol pertahanan sistem teknologi dan informatika atau IT Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 2004.
Di sana ia mengganti nama-nama partai politik dengan jenis-jenis buah. Xnuxer mengaku hanya ingin menguji sistem IT KPU. Ia pun menjalani hukuman hanya dalam hitungan bulan.
3. XSVSHACKER
Pada tahun 2011, hacker Indonesia XSVSHACKER pernah meretas database server NYPD (New York City Police Department) dan CIA (Central Intelligence Agency).
Dalam aksinya itu, ia berhasil mencuri data penting, defacing ke lebih dari 430 ribu situs di dunia, salah satunya situs kepresidenan Israel.
Ia juga pernah meretas database game Zynga.
4. Kang Onno
Memiliki nama lengkap Onno W Purbo. Pada 1981, ia mempelajari teknik elektro di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Kang Onno, sapaan akrabnya, berhasil mendapat predikat wisudawan terbaik dan mantap melanjutkan pendidikan ke Kanada melalui jalur beasiswa.
Baca Juga: Rambut Baru Bawa Energi? Ciro Cetak Brace Pertama di Liga 1 Musim Ini Bersama Persib
5. 4prili666h05T
Tidak pernah diketahui identitas lengkapnya. Tapi hacker ini kerap melakukan peretasan terhadap server pemerintah mewakili suara rakyat.
Ia juga pernah meretas server McDonald's, MBA, McAfee, serta membobol dua ribu portal yang berbasis di Israel pada 2014.
6. Putra Aji
Putra Aji ini salah satu hacker asal Indonesia yang terkenal. Pasalnya, ia berasil meretas situs NASA tahun 2019 lalu.
Pada saat itu, remaja asal Tangerang berusia 15 tahun ini masih bersekolah SMP.
Putra Aji ini masuk golongan white hat hacker, karena dia hanya meretas untuk mengetes keamanan suatu situs.
7. Sultan Haikal
Pada tahun 2017 lalu, Sultan Haikal sukses bobol situs Pemda (pemerintah daerah) dan kementerian.
Bukan hanya itu, dia juga diketahui pernah bobol situs Citilink, Go Jek, dan tiket.com, bahkan situs kepolisian.
8. Jim geovedi
Jim Geovedi ini adalah hacker terkenal di Indonesia yang dikenal sebagai white hat hacker.
Dia diketahui pernah mempraktekan cara membobol satelit China, mampu mengakses kontrol traffic internet yang ada di Indonesia, serta memanipulasi data keuangan. Kini, dia bekerja untuk bidang keamaan siber di London.
9. Bio666x Alias Yogi Nugraha
Hacker Indonesia juga pernah bikin negara lain ketar-ketir. Yap, dia adalah Yogi Nugraha alias Bio666x.
Yogi bukan hanya bikin Indonesia geger, dia juga bikin masyarakat Malaysia dan Singapura heboh.
Yogi Nugraha pernah mengejutkan Malaysia setelah berhasil mematikan jaringan internet di Negeri Jiran tersebut pada saat dia berusia 19 tahun.
Dia juga pernah meretas jaringan militer Singapura dan berhasil mendapatkan berbagai informasi-informasi penting negara tersebut.
Diketahui, kehebatan yang dimiliki oleh Yogi tersebut tidak ia pelajari secara khusus dalam suatu akademi.
Yogi belajar secara otodidak dan mengandalkan ilmu yang tersedia di Google.
10. Surabaya Black Hat
Pada tahun 2018 kemarin, 3 peretas asal Surabaya yang tergabung dalam grup hacker bernama Surabaya Black Hat, ditangkap oleh aparat kepolisian Indonesia.
Sindikat Surabaya Black Hat ini dikabarkan sudah membobol sistem perusahaan hingga pemerintah di 42 negara dengan menggunakan metode SQL Injection.
Ribuan sistem perusahaan di seluruh dunia telah dibuat rugi oleh Surabaya Black Hat.
Baca Juga: Para Pria Yuk Mulai Konsumsi Beberapa Makanan Ini yang Bisa Meningkatkan Kesehatan Prostat Anda
Tak main-main, 3 anggota Surabaya Black Hat yang masih berstatus mahasiswa ini dikabarkan mendapat keuntungan antara Rp50 juta hingga Rp200 juta dari hasil memeras perusahaan-perusahaan yang situsnya mereka retas. ***
