Terungkap! Ini Alasan TKW Taiwan dalam Masa Kontrak kerja Tidak Bisa Ikut Aturan Kenaikan Gaji Terbaru,Kenapa?

- 20 Agustus 2022, 15:56 WIB
Ilustrasi , ini alasan mengapa TKW Tawian tidak secara otomatis mendapat kenaikan gaji
Ilustrasi , ini alasan mengapa TKW Tawian tidak secara otomatis mendapat kenaikan gaji /@taiwandiindonesia/Instagram

JURNAL SOREANG - Kabar gembira baru saja mneyelimuti Tenaga Kerja Wanita (TKW) penempatan negara Taiwan.

Di mana Kementerian Ketenagakerjaan Taiwan (MoL) telah resmi menetapkan kenaikan gaji untuk TKW setempat.

Baca Juga: Ini Tugas Pertama Luis Milla untuk Benahi Persib Bandung Menurut Bung Binder, Apa Itu? Berikut Lengkapnya

Peraturan terbaru tersebut mulai ditetapkan pada 10 Agustus 2022 sebagaimana dikutip JurnalSoreang.com dari kanal YouTube BMI Taiwan.

Namun kenainkan gaji yang ditetapkan oleh MoL hanya beraku untuk kontrak kerja baru saja, tidak berlaku bagi TKW Taiwna yang tengah menjalani masa kontrak.

Baca Juga: Ini Tugas Pertama Luis Milla untuk Benahi Persib Bandung Menurut Bung Binder, Apa Itu? Berikut Lengkapnya

Bagi TKW lama, atau yang tengah menjalani masa kontrak kerja, tetap mengacu pada nominal yang tertulis di dalamnya.

Bila ingin mendapatkan gaji yang setara dengan peraturan baru yaitu sebesar 20.000 NTD, TKW harus menempuh sejumlah prosedur.

Baca Juga: Lama Dinanti oleh BLINK, BLACKPINK Tunjukkan Identitasnya Melalui 'Pink Venom' dalam Album Bertajuk Born Pink

Prosedur yuang harus dilakukan TKW dalam masa kontrak kerja ialah melakukan negoisasi pada pihak mjikan serta agensi guna memperbaharui kontrak.

Lalu mengapa TKW lama tidak otomatis mendapatkan nominal gaji yang sama ketika MoL merilis aturan baru tersebut?

Baca Juga: Kedatangan Luis Milla ke Persib Akhiri Dinasti Robert Alberts, Bagaimana Nasib Pemain dan Asisten Warisannya?

Disebutkan oleh host kanal YouTube Tawian bahwa TKW masuk dalam kategori pekerja sektor informal yang mana tidak  berada di bawah naungan Undang-Undang Ketenagkerjaan negara tersebut.

"Maslaah ini memang pelik sekali, karena memang sektor informal tidak masuk dalam Undang-Umndang Ketenaga Kerjaan Taiwan," jelas hots kanal YouTube tersebut.

Baca Juga: Persib Bandung Bertengger di Posisi 9 Klasemen Sementara Liga 1, Budiman: Ini Hasil Kerja Keras Pemain

Hal ini berbeda dengan pekerja sektor formal yang mana ketika kebijakan UMR naik otomatis semua gaji akan mengalami peningkatan tanpa melalui pembaharuan kontrak kerja.

"Beda dengan sektor formal yang mereka dilindungi oleh Undang-Undang, ketika ada kenaikan gaji otomatis semua naik," jelas host kanal Youtube tersebut.

Baca Juga: Stres hingga Pertumbuhan Otak Lambat, Efek Buruk Suami yang Jarang Berhubungan Intim

Sedangkan sektor informal nominal gaji terikat pada jumlah yang disepakati dan tertulis dalam kontrak kerja yang menyangkut pihak agensi serta majikan.

"Berbeda dengan informal, giji mereka diatur dalam sebuah kontrak kerja dan berlaku selama 3 tahun, sebelum kontrak habis yang tidak ada pilihan," pungkasnya.

Baca Juga: Persib Bandung Bertengger di Posisi 9 Klasemen Sementara Liga 1, Budiman: Ini Hasil Kerja Keras Pemain

Karenya ketika pihak agensi serja majikan tak dapat dinegosiasi TKW Taiwan hanya mampu pasrah menunggu waktu pembaharuan kontrak kerja guna mendapat gaji yang setara dengan aturan terbaru.***

Editor: Nasichatul Ma'Ali

Sumber: YouTube BMI TAIWAN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah