Iday pun takjub dengan sikap sang majikan terhadap Nur, pasalnya tidakl banyak majikan yang memberikan kebebasan kepada TKW ataui TKI untuk menjadi TikTokers seperti Nur di Arab Saudi.
Nur mengungkapkan bahwa selama pekerjaanya sebagai ART selesai, rumah majikan dalam kondisi bersih, ia tetap aman bermain TikTok.
“Tahu majikanku, malah selalu ngasih dukungan. Mau siaran langsung selalu ngomong,” katanya.
Selanjutnya, Nur mengungkapkan bahwa penghasilannya dari TikTok melebihi gajinya sebagai TKW atau TKI Arab Saudi.
Ia mengatakan bahwa di Arab Saudi, sebagai TKW mendapatkan gaji 2000 riyal per bulan atau sekira lebih dari Rp7 juta per bulan.
Sebagai TikTokers, ia kerap melakukan live streaming dan disawer gift fantastis dari pengikutnya yang mayoritas orang Arab Saudi bahkan ia pun mengatakan pengikutnya tersebut adalah Sultan.
Ia mengaku bisa meraup 2000 riyal hanya dalam tiga hingga empat hari saja sebagai TikTokers yang kerap melakukan live streaming.
Sehingga, dalam satu bulan Nur bisa meraup ratusan juta rupiah per bulan dari TikTok.