TKI Taiwan tersebut juga menuturkan duka lain yang dirasakan selama bekerja di panti jompo adalah harus bertanggung jawab jika terjadi sesuatu pada pasien.
"Misalnya nih ada pasien jatuh karena dia sendiri itu tetep kita yang kena, benar gak kita jagainnya."
"Bahkan ada sebagian panti yang menjatuhkan denda kepada pegawainya, kita disuruh bayar berapa buat pertanggung jawaban pasien yang jatuh tadi."
Duka lainnya adalah bahasa, karena tidak semua TKI sama, ada juga tenaga kerja dari Vietnam yang kadang membuat komunikasi jadi salah paham.
Belum lagi kalau setiap satu shift kurang orang terkadang badan lebih capek bahkan sakit pun tidak boleh dirasa.
"Yang gak disukai di panti jompo itu juga kita harus tahu karakter pasien, maunya mereka itu apa, ada yang pengen ini pengen itu kadang bikin gemes." Sambungnya.
Belum lagi jika menemukan pasien yang anfal dan sudah meninggal dunia tidak boleh gugup, harus gerak cepat mengurus semuanya.
Meski begitu TKI tersebut juga menceritakan banyak pengalaman bahagia yang didapatkan selama bekerja di panti jompo Taiwan.