Bekerja Jadi Sopir Imam Besar Masjidil Haram, TKI Arab Saudi Ini Beberkan Soal Gaji dan Bonus Fantastis

- 31 Juli 2022, 08:09 WIB
TKI Arab Saudi ungkap soal gaji dan bonus fantastis yang diterimanya bekerja jadi sopir Imam Besar Masjidil Haram.
TKI Arab Saudi ungkap soal gaji dan bonus fantastis yang diterimanya bekerja jadi sopir Imam Besar Masjidil Haram. /Tangkap layar YouTube/Faiz Slamet

 

JURNAL SOREANG – TKI atau Tenaga Kerja Indonesia asal Semarang, Jawa Tengah yang bekerja di Arab Saudi bernama Jiad sempat membeberkan pengalamannya bekerja di negara tersebut termasuk gaji dan bonus fantastis dari majikannya.

Sebagai informasi, Jiad merupakan TKI yang bekerja sebagai sopir Imam Besar Masjidil Haram, Syaikh Abdurrahman As Sudais.

Sebagai TKI Arab Saudi, Jiad mengaku bersyukur bisa bekerja menjadi sopir Imam Besar Masjidil Haram, Syaikh Abdurrahman As Sudais.

Baca Juga: Jadwal Acara MNCTV, Minggu, 31 Juli 2022, Jalan Langit dan Misteri Sandekala

Pasalnya, Imam Besar Masjidil Haram, Syaikh Abdurrahman As Sudais merupakan orang yang tidak mudah untuk ditemui oleh siapapun termasuk oleh para TKI Arab Saudi atau jemaah Haji dan Umroh sekalipun.

Bahkan tidak hanya bangga menajdi sopir Imam Besar Masjidil Haram, Syaikh Abdurrahman As Sudais, ia juga kerap diberikan gaji dan bonus fantastis oleh snag majikan.

Selanjutnya, Jiad pun mengungkapkan perjalanannya pada saat menjadi TKI Arab Saudi sebagai sopir orang nomor satu di Masjidil Haram.

Ia mengaku bekerja di Arab Saudi dengan sang istri, lalu ia pun terdaftar untuk bekerja sebagai sopir Imam Besar Masjidil Haram, Syaikh Abdurrahman As Sudais.

Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Ayam, Anjing, Babi Hari Ini, Manjakan Diri Dalam Aktivitas yang Akrab dan Nyaman

“Saya kebetulan waktu itu daftar suami istri melalui PT, dulu kerja di menantunya beliau.Cuman atas nama aja saya tapi kerjanya di Syaikh Abdurrahman As Sudais,” katanya.

Ia juga bersyukur lantaran sudah bekerja menjadi TKI Arab Saudi selama 12 tahun sebagai sopir sang majikan.

Kemudian ia menceritakan tugasnya sebagai sopir Imam Besar Masjidil Haram, Syaikh Abdurrahman As Sudais tersebut.

“Sangat deket sekali, hampir tiap hari ketemu, nganter juga. (Selain mengantar Imam Besar Masjidil Haram, Syaikh Abdurrahman As Sudais) kegiatannya kadang belanja, kadang nganter anak-anak majikan. Sekolah gak ada, karena udah pada lulus semua,” ungkapnya.

Baca Juga: Resep Ayam Bakar Kecap Rumahan Meresap, ala Chef Devina Hermawan

Tidah hanya itu, Jiad pun mengungkapkan sosok Imam Besar Masjidil Haram, Syaikh Abdurrahman As Sudais yang tidak pernah ke tempat keramaian sekalipun hanya untuk makan.

“Sama sekali gak pernah ke tempat keramaian, jadi sudah dari Masjidil Haram langsung istirahat di rumah. Kalau makan di luar hanya undangan orang-orang besar,” katanya.

“(Kalau beli makanan untuk beliau) Buah-buahan yang banyak, jangan makan nasi, jarang makan yang manis-manis. Kalau anak-anaknya kadang minta dibelikan sate,” lanjutnya.

Selain itu, ia juga membeberkan suka duka bekerja sebagai sopir orang yang sangat dikenal baik di Arab Saudi.

Baca Juga: Tes IQ: Temukan Hal yang Aneh pada Gambar Tersebut, Hanya yang Paling Teliti Bisa Menjawab Dengan Gampang

“Sukanya kalau kita ke Haram, orang lain gak bisa masuk kitab isa masuk, kasih aja STNK Beliau kitab isa langsung masuk. Dukanya kalo sering ke luar kota,” kata Jiad.

Hal yang buat orang penasaran yakni gaji yang diterima jiad sebagai TKI Arab Saudi yang bekerja menjadi sopir di negara tersebut.

Menurutnya, gajinya kini sudah cukup besar dengan pekerjaan yang terbilang santai yakni mencapai Rp12 jutaan belum termasuk bonus.

Pasalnya, sang majikan kerap memberiakn bonus fantastis melebihi gajinya sebagai sopir.

Baca Juga: Barito Putera dan Arema Raih Kemenangan Pertama, Persib Bandung Tempati Papan Bawah Klasemen Liga 1

“Gaji lumayan, pekerjaan juga santai. Alhamdulillah kalau gaji 3000 riyal sekitar Rp12 juta. Kalau bulan Ramadhan 10.000 riyal sekitar Rp40 juta. (Ini juga) Di kasih hadiah 30.000 riyal (Rp120 juta),” katanya, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Faiz Slamet pada Minggu, 31 Juli 2022.

Tidak hanya baik, menurut Jiad sang majikan tersebut merupakan orang yang kerap membaca Al Quaran di mobil.

Bahkan ia pun merasa bersyukur karena bisa menemani sang majikan ketika hendak mengimami di Masjidil Haram, masjid terbesar umat Musmlim di seluruh dunia.

Meskipun demikian ia juga kerap pulang ke Indonesia setiap 2 tahun sekali.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah