TKI Ini Ungkap Alasan Bahrain Menarik bagi Para Pencari Kerja, Nilai Mata Uang Tertinggi Kedua di Dunia?

- 29 Juli 2022, 16:46 WIB
TKI ini mengungkapkan alasan mengapa Bharain jadi negara menggiurkan untuk para pencari kerja, benarkah karena nominal mata uang tinggi?
TKI ini mengungkapkan alasan mengapa Bharain jadi negara menggiurkan untuk para pencari kerja, benarkah karena nominal mata uang tinggi? /Tangkap layar YouTube/Ilham Coro.

 

JURNAL SOREANG – Ilham meruapakan salah satu TKI atau Tenaga Kerja Indonesia di Bahrain sempat menjelaskan soal pekerjaannya di negara tersebut.

Menurut Ihlam, tak sedikit TKI yang tergiur untuk bekerja di Bahrain bahkan di anataranya ada yang Sudha merasa nyaman dan betah.

Ilham pun mengungkapkan alasan banyak TKI yang tertarik untuk bekerja di Bahrain, lantaran nilai uang yang mereka peroleh terbilang cukup tinggi.

Baca Juga: Daftar Lengkap Harga Emas Antam 29 Juli 2022 Hari Ini: Melonjak Naik Jadi Rp982 Ribu per Gram, Investasi Cuan?

Sehingga, para TKI di Bahrain tetap bertahan meskipun biaya hidup di negara tersebut terhitung cukup mahal.

Selain itu, nilai mata uang Bahrain disebut-sebut terbesar kedua setelah Kuwait. Jadi, apabila dikonvesikan ke rupiah, pendapatan TKI di negara tersebut terbilang cukup tinggi.

Bahkan kini, lanjutnya, 1 dinar Bahrain sama dengan Rp38.000. meskipun dmeikian, Ilham tidak menjelaskan lebih lanjut terklait sebegarap besar gaji yang ia terima sebagai TKI.

“Sekarang 1 dinar itu Rp38.000 jadi cukup besar sih, itu alasan temen-temen yang lain kerja di Bahrain karena mata uang kedua terbesar itu Bahrain yang pertama Kuwait,” katanya, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Ilham Cokro pada Jumat, 29 Juli 2022.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele! Ternyata 8 Kebiasaan Ini Bisa Menurunkan Gairah Hubungan Intim Pasangan Suami Istri

Melalui kanal YouTube pribadinya, Ilham juga sempat membeberkan rincian biaya yang harus dikeluarkan untuk biaya hidup setiap bulannya sebagai TKI Bahrain.

Hal tersebut menyejutkan warganet, pasalnya Ilham mengeluarkan uang kurang dari Rp2 juta untuk biaya hidup di Bahrain sebagai TKI.

Sementara itu, biaya hidup yang ia keluarkan yakni untuk makan dan internet.

“Sebenarnya tergantung dari lifestyle masing-masing, kalau uang per bulan yang wajib saya keluarkan 8 dinar buat internet sekitar Rp320 ribuan. Sebenarnya Rp700 ribuan tapi saya sharing sama temen,” katanya.

“Sedangkan biaya makan selama sebulan 5 dinar atau sekitar Rp200 ribu, karena saya sharing sama temen-temen,” lanjutnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Gam Gam Teki Teki, DJ Close Your Eyes Viral di TikTok

Ia pun menjelaskan bahwa biaya hidup yang murah lantaran sharing dengan teman-teman sekamarnya.

Satu kamar terdiri dari empat orang, lanjutnya, sehingga, biaya hidup per bulan yang harus dikeluarkan bisa lebih hemat.

“Saya sekamar dengan anak-anak makasar, sekamar 4 orang dan sharing buat belanja bulanan.

Beras minimun kita stock 10 kilo per bulan harganya 3,5 dinar arau Rp150 ribu,” katanya.

Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Ayam, Anjing, Babi Hari Ini, Kerja Keras Akhirnya Membuahkan Hasil

Selain itu, para TKI di Bahrain juga kerap diberikan sembako oleh KBRI Barhain, sehingga ia dan teman-temannnya sebagai TKI merasa terbantu oleh pemerintah Indonesia.

“Kita di sini dapat sembako dari KBRI dan itu sangat membantu anak Indonesia yang ada di Bahrain,” katanya.

Sehingga, jika ditotalkan pengeluaran Ilham selama satu bulan untuk biaya hidup di Bahrain yakni sekira Rp1,6 juta.

Menurutnya, nominal tersebut setiap orang berbeda, tergantung dengan gaya hidup masing-masing.

Baca Juga: Mengungkap Karakter Tokoh Utama Ms Marvel di MCU Berdasarkan Zodiak, Ada yang Merasa Mirip?

“Jadi selama di Bahrain saya simpan uang per bulannya 40 dinar atau sekitar Rp1,6 juta sudah include makan, internet, dan nongkrong,” katanya.

Tidah hanya itu, Ilham mengungkapkan alasan mengapa banyak TKI yang tertarik bekerja di Bahrain.

Pasalnya, Bahrain merupakan negara dengan nilai mata uang tertinggi kedua setelah Kuwait.

Sehingga, tak sedikit TKI yang memutuskan untuk bekerja di Bahrain, meskipun demikian ia memilih hidup sederhana.

Baca Juga: Ide Menu Makan Malam: Resep Bokchoy Tumis Bawang Putih Mudah dan Praktis

Dengan cara sharing, Ilham mengatakan bahwa hal itu dapat membuat biaya hidup di Bahrain menjadi lebih murah dan hemat.

Karena, menurutnya biaya hidup di negara tersebut cukup tinggi bahkan sejumlah harga pokok jika dirupiahkan akan sangat jauh berbeda dari harga di Indonesia.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah