“Sedangkan biaya makan selama sebulan 5 dinar atau sekitar Rp200 ribu, karena saya sharing sama temen-temen,” lanjutnya.
Ia pun menjelaskan bahwa biaya hidup yang murah lantaran sharing dengan teman-teman sekamarnya.
Satu kamar terdiri dari empat orang, lanjutnya, sehingga, biaya hidup per bulan yang harus dikeluarkan bisa lebih hemat.
“Saya sekamar dengan anak-anak makasar, sekamar 4 orang dan sharing buat belanja bulanan.
Beras minimun kita stock 10 kilo per bulan harganya 3,5 dinar arau Rp150 ribu,” katanya.
Selain itu, para TKI di Bahrain juga kerap diberikan sembako oleh KBRI ataui Kedutaan Besar Republik Indonesia di Barhain, sehingga ia dan teman-temannnya sebagai TKI merasa terbantu oleh pemerintah Indonesia.
“Kita di sini dapat sembako dari KBRI dan itu sangat membantu anak Indonesia yang ada di Bahrain,” katanya.
Sehingga, jika ditotalkan pengeluaran Ilham selama satu bulan untuk biaya hidup di Bahrain yakni sekira Rp1,6 juta.