Namun pada tahun 1899 eksplorasi pencarian minyak dan gas di Brunei Darussalam dilakukan.
Tercatat ada enam perusahaan yang terlibat dalam proses eksplorasi minyak di Brunei Darussalam tersebut.
Salah satunya adalah Royal Dutch Shell namun penemuan minyak mereka selama bertahun-tahun belum memenuhi kriteria untuk ditambang secara komersil.
Baca Juga: Bebas Bersyarat, Berapa Besaran Denda yang Dibayar Habib Rizieq?
Akibatnya pada tahun 1918 keenam perusahaan tersebut mundur kecuali Royal Dutch Shell yang bertahan hingga pada akhirnya tahun 1929 sejarah penting bagi Brunei Darussalam terjadi.
Karena pada tahun itulah cadangan minyak dan gas alam komersial untuk pertama kalinya ditemukan di wilayah Seria oleh British Malayan Petroleum Company yang merupakan anak perusahaan Royal Dutch Shell.
Sekarang perusahaan tersebut berubah nama menjadi Brunei Shell Petroleum Company.
Penemuan minyak dan gas komersial di Brunei Darussalam memang butuh proses hampir seperempat abad.
Namun penemuan itu perlahan-lahan namun pasti membuat Brunei Darussalam semakin mantap dalam ekonomi.