JURNAL SOREANG – Kisah pahit harus dihadapi TKW atau Tenaga Kerja Wanita asal Kabupaten Jember, Jawa Timur yang bekerja di Arab Saudi bernama Nurohmah.
Sebagai TKW Indonesia yang bekerja di Arab Saudi, Nurohmah tak pernah berpikir kan mengalami kejadian pahit dalam hidupnya.
Seperti halnya para TKW lain, Nurohmah sempat memiliki harapan besar bisa bekerja di Arab Saudi dengan mendapatkan pekerjaan baik pada majikan yang baik juga gaji pada umumnya.
Baca Juga: Tak Hanya WhatsApp, Inilah Daftar Puluhan Platform Digital Termasuk Medsos Terancam Diblokir Kominfo
Namun, Nurohmah mengaku bahwa nasib dia menjadi TKW Arab Saudi tidaklah semujur itu.
Menurut Nurohmah, ia Sudah bekerja di beberapa majikan dan beberapa kali kabur selama menjadi TKW di Arab Saudi.
Hal itu dilakukannya lantaran ia mengaku sudah tidak kuat, ia juga mengatakan kerap tidak digaji bahwa kerap dilecehkan.
Selanjutnya, ia pun membeberkan kronologi awal mula bekerja sebagai TKW di Arab Saudi.
Baca Juga: WhatsApp, Instagram, Facebook, hingga Google Terancam Diblokir? Kominfo Jelaskan Pentingnya PSE
“Saya datang dari Indonesiaa tahun 2009, tapi nasib saya kurang baik, saya diberangkatkan dari PT Tritama Megah Abadi di sana saya dipilih 3 orang sama Abu Naseer agency dari Riyadh, yang dicari umur 28 dan akhirnya saya yang terpilih,” katanya.
“Sesampainya saya di rumah majikan, saya mengalami nasib kurang baik. Satu minggu datang, majikan yang sudah kakek-kakek sama anaknya yang bujang berusaha mau memperkosa saya akhirnya saya bertahan sampai satu bulan di sana,” lanjutnya.
Kemudian, ia pun dikembalikan ke acency hingga bekerja di rumah Abu Naseer di Riyadh.
“Saya ngadu sama majikan perempuan dan akhirnya saya dibawa lagi ke agency, setelah itu saya bekerja di rumah Abu Naseer yang ngambil saya dari PT Tritama Megajh Abadi. Di sana saya bekerja hampir satu bulan dan alhamdulillah baik sekali,” katanya.
Baca Juga: Viral! Warganet Makan Nasi Padang hingga Rp8 Jutaan? Struk Tagihan Jadi Sorotan di Media Sosial
“Tapi waktu liburan sekolah (anaknya), mereka berlibur ke Jeddah tapi akhirnya saya ada orang yang butuh pembantu itu saudaranya sendiri, dia tentara.
Di sana saya bekerja 1 tahun 14 bulan. Selama di sana saya tidak pernah menerima gaji sama sekali,” lanjutnya, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube layla Channel1990 pada Selasa, 18 Juli 2022.
Lalu Nurohmah mengaku di bawa oleh temannya ke tempat sepi di pegunungan, tanpa persetujuannya sang majikan memberikan Nurohmah kepada temannya yang juga seorang tentara.
Di sana, Nurohmah harus menghadapi kekejian sang majikan baru. Ia mengaku diperkosa oleh majikanlaki-laki dan adik dari majikan peremuannya.
Bahkan Nurohmah mengatakan dirinya sempat diancam akan dibunuh jika tidak mau menuruti nafsu bejat sang majikan.
“Majikan saya ini memperkosa saya, dia bilang kalau saya tidak nurut saya akan dibunuh. Akhirnya saya nurut dan kena juga. Saya juga dibuat giliran oleh majikan perempuan dan mereka semuanya juga tentara,” kata Nurohmah sambil menahan kesedihan.
Tak sampai di situ, di saat Nurohmah tengah menghadapi ketakutan dengan ancaman dan perlakuan sang majikan yang tidak baik terhadapmnya, suami Nurohmah pun tidak memperdulikannya sama sekli.
Menurut Nurohmah, suaminya tersebut hanya meminta uang dan tanpa memikirkan kondisinya pada saat itu yang tengah hancur menahan kesedihan dan ketakutan akibat perlakuan sang majikan di Arab Saudi.
Sebelumnya, kasus yang menimpa Nurohmah sempat diceritakan melalui Facebook, akan tetapi ia kembali menjelaskan lebih detail melalui rekaman video lantaran ada warganet yang mengomentarinya dengan anda negatif tanpa adanya rasa empati.
Hingga saat ini diketahui Nurohmah masih bekerja di Arab Saudi sebagai TKW, tetapi tidak disebutkan terkait majikan barunya tersebut.
Ia pun tidak kuasa menahan kesedihannya pada saat membeberkan apa yang sebenarnya dialaminya selama ini saat menjadi TKW Arab Saudi.***