Network
JURNAL SOREANG – Keberangkatan Tenaga Kerja Wanita atau TKW tentunya harus melalui agen atau instansi resmi, ytermasuk bagi calon TKW Indonesia yang hendak bekerja di Arab Saudi.
TKW asal Boyolali, Jawa Tengah Indonesia bernama Sumiyati baru-baru ini memberikan penjelasan mengenai apa saja yang harus disiapkan ketika hendak memutuskan untuk bekerja sebagai TKW di Arab Saudi.
Sumiyati mengatakan bahwa calon TKW Indonesia yang hendak bekerja di Arab Saudi harus melengkapi dokumen sesuai syarat yang berlaku.
Baca Juga: Cara Buat Paspor Terbaru, Lengkap Beserta Syarat hingga Biaya yang Harus Disiapkan
Terkait persyaratan dan dokumen dapat ditanyakan melalui instansi atau agen resmi yang kerap memberangkatkan TKW Indonesia khususnya tujuan Arab Saudi.
Selanjutnya, Sumiyati pun mengatakan jika dokumen dinyatakan sudah lengkap para calon TKW tidak langsung diberangkatkan.
Para calon TKW, lanjutnya, mereka di karantina atau ditampung di PT yang akan memberangkatkan mereka.
“Pergi bersama sponsor terus, langsung masuk ke PT nah di PT itu banyak temen-temen bergaul sama temen-temen,” katanya.
Baca Juga: Viral Natto Challenge, Makanan Jepang yang Viral di TikTok, Ternyata Begini Cara Makannya
Selagi menantikan majikan Arab Saudi yang membutuhkan pekerja dari Indonesia, para calon TKW kerap bersosialisasi dengan teman-teman lainnya yang juga akan berangkat ke negara lain untuk bekerja.
Serta merekapun dibekali dengan pelajaran bahasa Arab sebagai pembekalan bagi calon TKW Indonesia yang hendak bekerja di Arab Saudi.
“Belajar bahasa Arab sama bahasa Indonesia, ada bukunya,” katanya.
“Kalau di kalau sudah di penampungan harus diproses dulu, belajar dulu. Kalau sudah mempunyai majikan, kita langsung (mengurus) paspor dan terbang ke Saudi,” katanya, menambahkan.
Baca Juga: Viral! Tes Usia Mental, Berikut Link dan Cara Mainnya
Menurutnya, jika sudah mendapatkan majikan 15 atau 20 hari maka calon TKW tersebut dapat segera diberangkatkan ke Arab Saudi.
“Kalau cepet, udah dapet majikan sekitar 15 atau 20 hari kita berangkat,” katanya.
Hal yang ia tekankan pada calon TKW Indonesia yang hendak bekerja di Arab Saudi agar segera mendapatkan majikan yakni dari foto.
Menurut Sumiyati, calon TKW tujuan Arab Saudi disarankan agar tidak difoto tanpa bermakeup atau berdandan.
Sedangkan bagi TKW yang hendak bekerja di Kuwait, Abu Dhabi, Dubai, dan sebagainya diperbolehkan untuk berdandan.
“Kalau mau ke Saudi, difoto gak boleh dandan harus polos mukanya. Tapi kalau ke Kuwait, Abu Dhabi, Dubai harus dandan dulu,” katanya, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube TELOLET Adventure pada Rabu, 17 Juli 2022.
Sementara itu, Sumiyati mengaku bahwa dirinya menjadi TKW ke Arab Saudi sejak 2006 silam.
Ia bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga atau ART pada salah satu keluarga di Arab Saudi. Ia pun mengaku bersyukur lantaran memiliki majikan yang baik dan pengertian.
Baca Juga: Kisah Bahagia TKW Asal Madura Indonesia Dinikahi Pria Arab Saudi, Kini Hidup Bergelimang Kekayaan
Bahkan dari sejak awal bekerja, Sumiyati mengaku belum pernah berganti majikan.
Tak hanya gaji pokok, Sumiyati mengatakan bahwa sang majikan kerap memberikannya bonus 2 hingga 3 bulan sekali.
Gaji Sumiyati pun dinaikan oleh sang majikan hampir setiap tahun sekali.***
