Sebagai pekerja migran yang punya jam kerja teratur secara teori mungkin dirasa masih punya waktu untuk memasak dan lain-lain.
Namun karena faktor kelelahan, musim, serta cuaca yang berbeda dengan Indonesia membuat badan memerlukan istirahat.
Salah satu pilihan praktis tentu saja membeli makanan. Namun mengingat citarasa yang berbeda juga harga yang dihitung-hitung lebih mahal, memasak sendiri jadi solusi yang tepat.
Kanal YouTube TKI Muda yang diunggah pada 9 November 2021, menjelaskan bagaimana cara menghemat pengeluaran selama bekerja di Korea Selatan.
Habib Al Fajriwan, pemilik YouTube TKI Muda menjelaskan, menurut pengalamannya, mengumpulkan uang kolektif bersama beberapa rekan sesama pekerja migran menjadi solusi yang baik jika tinggal bersama dalam satu asrama atau rumah.
Untuk uang makan satu bulan, Farjiwan dan teman-temannya mengumpulkan uang masing-masing 150 won atau setara 1,7 juta rupiah dan berbelanja untuk keperluan setiap pekan.
Menurut Fajriwan sistem kolektif seperti yang dijalaninya sekarang dirasa lebih hemat.
Saat memasak sendiri Fajriwan mengaku pengeluarannya untuk makan bisa mencapai dua kali lipat atau sekitar 300 ribu won.