Dia menjelaskan, pemerintah tidak menanggung operasional jamaah yang hendak mengambil Tarwiyah.
Mereka berangkat mandiri dengan rombongan masing-masing. Meski demikian, Ansori menjelaskan, setiap jamaah diharuskan melapor dan mengisi formulir terlebih dahulu ke sektor masing-masing.
"Kami berpesan kepada ketua rombongan jangan sampai ada satupun yang ditinggal. Kami minta betul-betul di sweeping,"jelas dia.***