NAIK HAJI 2022: Jelang Wukuf di Arafah, Jemaah yang Sakit Berjumlah 157 Orang, Apakah Akan di Safari Wukufkan?

- 7 Juli 2022, 20:41 WIB
NAIK HAJI 2022: Jelang Wukuf di Arafah, Total Jemaah yang Sakit Berjumlah 157 Orang, Apakah Akan di Safari Wukufkan?
NAIK HAJI 2022: Jelang Wukuf di Arafah, Total Jemaah yang Sakit Berjumlah 157 Orang, Apakah Akan di Safari Wukufkan? /Pixabay/Konevi

Melalui konferensi pers PPIH Pusat Kementerian Agama Republik Indonesia hari ini, Wawan Djunaedi selaku Plh. Biro Humas, Data dan Informasi juga menyampaikan terkait data jumlah jemaah haji Indonesia yang sakit di Arab Saudi.

“Terkait data jemaah sakit dan wafat di Arab Saudi, kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut. Jemaah haji sakit sebanyak 157 orang, 139 jemaah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 18 jemaah dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi, jemaah wafat bertambah 2 orang, sehingga sampai hari ini jemah wafat sebanyak 24 orang,” ucap Wawan.

Tercatat hingga hari ini, Kamis 7 Juli 2022, jumlah jemaah haji asal Indonesia yang sakit berjumlah sebanyak 157 orang.

Baca Juga: Bobotoh Pasti Tahu! Debut Bersama Persib Bandung Langsung Full Time Terus Menang, Siapa Ya?

Dari 139 orang jemaah haji di antaranya dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), sedangkan 18 orang lainnya harus dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi.

Mengutip dari laman ANTARA, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) telah mencatat bahwa menjelang Wukuf di Arafah besok, jumlah jemaah haji yang akan di safari wukufkan berjumlah 182 orang.

Perlu untuk diketahui, safari wukuf merupakan salah satu cara yang diberikan oleh KKHI kepada para jemaah haji yang tengah sakit sehingga tetap dapat menunaikan ibadah Wukuf di Arafah.

Baca Juga: Ketika Profesor Hukum Unpad Beri Ceramah di Tenda Pangalengan yang Dingin

Proses pelaksanan safari wukuf dilakukan dengan para petugas yang akan memberangkatkan para jemaah haji yang sakit dengan menggunakan bis atau ambulans.

Sehingga, para jemaah haji yang sakit akan menunaikan Wukuf di Arafah tanpa berjalan kaki, melainkan menggunakan kendaraan bis atau ambulans.

Halaman:

Editor: Kinanti Putri Rudiana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah