Info Naik Haji 2022 : Suhu Arab Saudi Tinggi, Kelembabanya Rendah,Tips Agar Tidak Dehidrasi dan Sering Kencing

- 4 Juli 2022, 10:58 WIB
NAIK HAJI 2022
NAIK HAJI 2022 /Unsplash/

JURNAL SOREANG - Ibadah naik haji akan segera mencapai puncaknya, yaitu wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijah.

Kemenag menghimbau kepada jemaah yang sedang naik haji agar rajin minum ditengah suhu tinggi di Arab Saudi.

Hal ini perlu dilakukan, agar jemaah yang sedang melaksanakan ibadah naik haji dapat mengikuti serangkaian kegiatan ibadah haji dengan sehat.

Jemaah haji akan segera memasuki fase puncak haji. Wukuf di Arafah akan berlangsung pada 8 Juli 2022. Jemaah mulai diberangkatkan dari hotel di Makkah menuju Arafah pada 7 Juli 2022.

Baca Juga: NAIK HAJI 2022: Update! Enam Kloter Terakhir Kini Tiba di Jeddah, Siap Jalani Rangkaian Ibadah Haji

Sementara itu, kondisi cuaca di Arab Saudi saat ini sangat panas. Selain panas, kelembaban udara juga sangat rendah.

Tim Kesehatan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dr Edi Supriyatna mengingatkan bahwa suhu yang tinggi dengan kelembaban rendah merupakan kondisi ekstrem yang sering menjadikan orang tidak sadar dirinya mengalami kekurangan cairan.

“Di Arab Saudi, ekstremnya karena suhu tinggi dan kelembaban rendah sehingga tidak sadar kita sudah kekurangan cairan. Maka support kami kepada semua jemaah, minum air jangan tunggu haus,” pesan dr Edi saat di KKHI Makkah, Minggu (3/7/2022).

Bagaimana agar jemaah bisa rutin minum dan tidak sering buang air kecil? dr Edi berbagi tips.

Baca Juga: Tes IQ Psikotes: Temukan 3 Kata yang Tersembunyi pada Gambar? Orang Cerdas Dapat Temukan Dalam 10 Detik

Menurutnya, proses minumnya diukur, minimal 200 ml per jam atau satu gelas belimbing per jam saat aktivitas.

“Agar tidak dehidrasi dan tidak sering kencing, minum diatur 200 ml/jam dan dicampur dengan setengah sachet oralit. Diminum setiap satu jam sekali, saat beraktivitas. Minumnya pelan-pelan dan dinikmati,” tuturnya.

Untuk menjaga kelembaban dan menghindari hidung mimisan karena terlalu panas dan kering, jemaah juga diimbau tetap menggunakan masker.

“Yang pasti, jangan terlalu capek dan cukup istirahat. Simpan energi, khususnya saat-saat ini yang sudah memasuki fase persiapan menuju pucak haji Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna),” pesannya.

Baca Juga: Thomas Tuchel Klaim, Matthij de Ligt dan Neymar Semakin Dekat ke Chelsea, Roberto Firmino Akan ke Juventus?

Secara lughawi, haji berarti menyengaja atau menuju dan mengunjungi. Menurut etimologi bahasa Arab, kata haji mempunyai arti qashd, yakni tujuan, maksud, dan menyengaja.

Menurut istilah syara', haji ialah menuju ke Baitullah dan tempat-tempat tertentu untuk melaksanakan amalan-amalan ibadah tertentu pula. Yang dimaksud dengan tempat-tempat tertentu dalam definisi di atas, selain Ka'bah dan Mas'a (tempat sa'i), juga Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Yang dimaksud dengan waktu tertentu ialah bulan-bulan haji yang dimulai dari Syawal sampai sepuluh hari pertama bulan Zulhijah. Adapun amal ibadah tertentu ialah thawaf, sa'i, wukuf, mazbit di Muzdalifah, melontar jumrah, mabit di Mina, dan lain-lain.***

Editor: Desi Nurhayati

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x