NAIK HAJI 2022: Masya Allah! Mengenal Sejarah dan Keindahan Masjid Quba di Madinah

- 3 Juli 2022, 06:05 WIB
Masya Allah! Mengenal sejarah dan keindahan Masjid Quba di Madinah
Masya Allah! Mengenal sejarah dan keindahan Masjid Quba di Madinah /

JURNAL SOREANG - Proses pelaksanaan ibadah naik haji 2022 kini telah memasuki hari ke 30, setelah dilakukan sejak tanggal 4 Juni 2022 yang lalu.

Madinah menjadi tempat peristirahatan terakhir Nabi Muhammad SAW ini begitu dirindukan umat Islam di dunia.

Kota ini memiliki berbagai keutamaan dan keistimewaan serta menjadi tujuan singgah  peziarah dari berbagai penjuru dunia, termasuk dari Indonesia.

Baca Juga: Rumor Transfer Paul Pogba dan Nicolo Zaniolo Kian Merebak, Nasib Aaron Ramsey di Juventus Makin Tak Jelas

Terlebih pada setiap musim haji, khusus bagi jemaah haji Indonesia, selama di Madinah mereka akan melaksanakan salat berjemaah di Masjid Nabawi sebanyak 40 kali berturut-turut.

Ibadah ini dikenal dengan Arbain, di kota ini jamaah juga berziarah ke makam Rasulullah SAW dan sejumlah tempat bersejarah lainnya.

Di antara tempat bersejarah yang dikunjungi jamaah haji Indonesia adalah Masjid Quba, Masjid Qiblatain, Khandak dan Jabal Uhud.

Baca Juga: 5 Manfaat Bihun yang Rendah Lemak, Baik Untuk Diet Hingga Tulang dan Gigi, Jadi Alternatif Pengganti Nasi

Biasanya, di tempat-tempat tersebut para jamaah diperkenankan turun bus untuk mengabadikan momen.

Namun, di antara tempat tersebut yang paling ramai dikunjungi jemaah atau pengunjung adalah Masjid Quba.

Masjid ini merupakan masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada tahun 1 Hijriyah di Quba.

Baca Juga: 10 Penyakit Misterius yang Membingungkan Para Dokter, Apa Saja?

Ia memiliki pesona keindahan dan nilai sejarah yang penting dalam tarikh Islam sehingga menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi.

Masjid tersebut menjadi titik awal sejarah kemasjidan dalam Islam, selain itu berada di tepi Kota Madinah di kawasan perkampungan yang dinamai Quba, lebih kurang 5 Km di arah selatan Masjid Nabawi.

Kalau dalam bahasa Aceh berarti saya bawa, hal ini sesuai dengan sejarah dimana Rasulullah SAW membangunnya setelah tiba dari perjalanan hijrah dari Kota Makkah.

Baca Juga: Tagihan Listrik Naik? Berikut 10 Cara Menghemat Tagihan Listrik Secara Legal dan Kreatif

Dalam Al Qur'an disebutkan bahwa Masjid Quba adalah masjid yang dibangun dengan dasar ketaatan dan ketaqwaan Rasullullah Saw kepada Allah SWT.

”Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar takwa (Masjid Quba) sejak hari pertama adalah lebih patut kamu shalat di dalamnya. Di dalam masjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang bersih.” (QS At-Taubah [9]: 108).

Di kampung Quba, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam disambut meriah oleh penduduk Madinah dengan lantunan nasyid thala’al badru’alaina.

Baca Juga: NAIK HAJI 2022: Alhamdulillah! Kini Pemerintah Sediakan Konsultasi Layanan Kesehatan untuk Jemaah Risti

Beliau singgah di Quba selama empat hari, dan beliau memerintahkan untuk membangun Masjid Quba bahkan ikut terlibat dalam proses pembangunannya.

Setelah berada di Madinah, Nabi Muhammad Saw selalu menyempatkan diri mendatangi Masjid Quba untuk melakukan salat dua rakaat.

Dalam hadis riwayat Imam Muslim dari Abdullah bin Umar, dia berkata. "Dahulu Nabi Muhammad Saw mendatangi Masjid Quba setiap hari Sabtu dengan berjalan kaki atau berkendaraan kemudian melaksanakan salat dua rakaat.”

Baca Juga: TRANSFER LIGA INGGRIS: Richarlison Resmi ke Tottenham, Liverpool Amankan The Next Romanio dari Santos

Hingga hari ini, pesona keindahan Masjid Quba mampu memikat ribuan pengunjung setiap harinya, selain memiliki nilai sejarah masjid ini juga memiliki keistimewaan dan keutamaan yang bisa dijadikan amalan untuk menambah keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Bagi jemaah haji Indonesia atau pelancong lainnya yang berkunjung ke sana, biasanya akan melaksanakan salat dua rakaat dan menikmati keindahan bangunan yang penuh sejarah itu.

Hal ini dikarenakan masjid ini memiliki keutamaan bagi orang yang salat di dalamnya. Di antaranya salat di dalamnya bernilai seperti pahala umrah.

Baca Juga: Negara dan Kota Mana yang Akan Tenggelam Karena Naiknya Permukaan Laut? Apakah Jakarta Termasuk?

Hal ini sesuai sesuai dengan Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Barangsiapa yang keluar dari rumahnya kemudian mendatangi masjid ini, yakni Masjid Quba kemudian salat di dalamnya, maka pahalanya seperti ia menjalankan umrah,” (Ibnu Majah).

 

Masjid ini juga menjadi awal sejarah salat jemaah. Rasulullah SAW bersama para sahabat melakukan salat berjemaah untuk pertama kalinya di Masjid tersebut.

Baca Juga: NAIK HAJI 2022: Apa Itu Haji Akbar? Diprediksi Berpotensi Terjadi Pada Puncak Haji 2022, Berikut Lengkapnya

Kini tampilannya kian indah, terlebih saat ini Masjid Quba sedang dalam proses perluasan dan renovasi.

Dengan begiu, kita bisa melihat langsung arsitektur Masjid Quba yang sangat indah, walaupun sudah direnovasi beberapa kali, namun masih tetap mempertahankan ciri khas bernuansa tradisional.

Setiap hari, masjid ini ramai dikunjungi oleh pendatang dari berbagai penjuru dunia baik di luar waktu salat maupun saat waktu salat. Di sana juga tersedia air zam zam seperti di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Baca Juga: 20 Fakta Joji Pelantun Lagu Viral TikTok Glimpse Of Us , Berawal dari Youtuber dan Jadi Musisi Terkenal Dunia

Di sekitar masjid juga terdapat maktabah (perpustakaan) dan sejumlah toko jual souvenir, bahkan harganya lebih terjangkau menurut pengalaman jemaah yang belanja oleh-oleh di sana.***

Editor: Raden Salma Widyadhana

Sumber: haji.kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah