Bagaimana Kebakaran Hutan Dimulai? Ternyata 3 Komponen Utama yang Bisa Jadi Penyebab Kebakaran

- 2 Juli 2022, 20:59 WIB
Ilustrasi Kebakaran hutan dan lahan.
Ilustrasi Kebakaran hutan dan lahan. /Pixabay/ Ylvers

Baca Juga: Menjaga Kelestarian Lingkungan, Panata Giri Raharja Akan Melakukan Rehabilitas Hutan Kawasan TWA Cimanggu

Dalam kondisi yang tepat, ketiga faktor itu yang diperlukan untuk memicu kebakaran hutan. Namun, bencana alam ini seringkali memiliki awal yang tidak wajar.

Di Amerika Serikat, 84 persen dari 1,5 juta kebakaran hutan yang dilaporkan dari tahun 1992 hingga 2012 disebabkan oleh manusia, sementara 16 persen dipicu oleh sambaran petir, menurut sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.

Misalnya, percikan api yang disebabkan oleh gesekan pelek ban di aspal memicu Kebakaran Carr di Redding, California. Camp Fire bulan lalu masih dalam penyelidikan, tetapi diduga ada kabel listrik yang tidak berfungsi.

Namun, penyalaan hanyalah permulaan. Agar percikan api tumbuh menjadi api yang berkelanjutan, harus ada kombinasi faktor yang sempurna, seperti "kondisi kering dan angin yang sangat kencang," kata Quinn-Davidson kepada Live Science.

Baca Juga: Prihatin, Kemiskinan Timpa Masyarakat Sekitar Hutan, Pemerintah Harus Optimalkan Hal Ini

"Lima puluh tahun yang lalu, pertengahan November basah. Mungkin kita akan mendapat angin [kuat], tetapi akan terlalu basah untuk menyalakan api [di California]," kata Quinn-Davidson.

Namun pertengahan November 2018 cukup kering untuk mengabadikan kebakaran paling mematikan dan merusak dalam sejarah Golden State.

Meskipun ini merupakan tahun yang memecahkan rekor di California, kebakaran hutan bukanlah hal baru. Faktanya, mereka adalah bagian alami dan penting dari banyak ekosistem, termasuk hutan California.

Namun kebakaran hutan yang kita lihat saat ini berbeda dengan kebakaran alam itu, yang membakar lebih cepat dan lebih panas.

Baca Juga: Aneh! Hewan Ini Justru Mendekati Api Ketika Kebakaran Hutan Terjadi, Ternyata Ini Alasannya

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: LiveScience


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah