JURNAL SOREANG - Tinggal menghitung hari, para jemaah haji akan segera melaksanakan puncak ibadah haji pada tanggal 8 Juli 2022 mendatang.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) memastikan jamaah haji Indonesia tetap akan mendapatkan katering makan hingga pelaksanaan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), 8-13 Dzulhijjah 1443 H.
“Ada perbedaan dengan tahun sebelumnya. Jadi jamaah haji tahun ini, tiga hari menjelang Armuzna itu tetap mendapatkan katering,” kata Kepala Daker Makkah, Mukhammad Khanif.
Selama jamaah berada di hotel, hingga proses pergeseran ke Arafah, mereka disebut tetap akan mendapatkan jatah makan seperti biasa. Tiga kali sehari, pagi, siang dan malam, ditambah buah-buahan segar.
Katering yang telah dikontrak PPIH baru akan menghentikan jatah makan setelah jamaah berada di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
“Nanti (selama Armuzna) jamaah akan dilayani (konsumsinya) oleh Muassassah Asia Tenggara, mulai sejak jamaah tiba di Armuzna sampai nanti kembali lagi ke hotel di Makkah. Jadi jatah makan sebenarnya bukan berhenti, hanya berganti saja,” ujar Khanif.
Baca Juga: Fajar Alfian dan Rian Ardianto Taklukan Tuan Rumah Lolos ke Final Badminton Malaysia Open 2022
Jatah makanan dari Muasasah Asia Tenggara ini khusus diberikan selama jamaah berada di Armuzna, atau pada 8 hingga 13 Dzulhijjah.