Network
JURNAL SOREANG - Bulan Dzulhijjah disebut juga bulan istimewa sebab umat Islam di seluruh dunia berkumpul di Mekkah untuk menunaikan rukun Islam kelima.
Seorang Muslim memperoleh rezeki yang cukup untuk mewujudkan mimpinya menunaikan ibadah haji dengan pembiayaan haji reguler.
Namun demikian usianya telah mencapai lebih dari 50 tahun, bila mendaftar haji reguler maka waktu keberangkatannya sekitar 30 tahun.
Baca Juga: Persib Bandung Tancap Gas Bantai PSS Sleman 3-0, 17 Tahun Lalu!
Dengan begitu, bila harus menunggu sampai 30 tahun lagi kondisi fisiknya sudah tidak lagi prima untuk menunaikan ibadah haji. Lalu mana yang harus tersedia, berhaji dulu atau berumroh?
Menurut Pimpinan Majelis Ahbaabul Musthofa Habib Hasan bin Ismail Al Muhdor melalui kanal resmi YouTube Al Wafa Tarim menjelaskan, "Bahwa haji itu hukumnya wajib, demikian juga umroh wajib bagi yang mampu sekali seumur hidup"ungkapnya.
Seseorang yang hendak berhaji harus melihat dan mempertimbangkan kondisinya baik dari segi kemampuan finansial maupun kesiapan fisik.
Baca Juga: Persib 3 - 0 PSS di Liga 2005, Mampukah Persib di Piala Presiden 2022?
Habib Hasan mengatakan bila orang tersebut mampu untuk menunaikan haji maka lebih afdholnya adalah menunaikan haji terlebih dahulu.
