NAIK HAJI 2022: Dirjen PHU Berusaha Kurangi Angka Jemaah Gagal Berangkat Pada Musim Haji Tahun ini

- 30 Juni 2022, 14:08 WIB
Kuota Haji 2022 dimaksimalkan
Kuota Haji 2022 dimaksimalkan /

JURNAL SOREANG - Musim haji tahun 2022 hampir memenuhi target 100%.

Kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 100.051 orang, terdiri atas 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus.

Kementerian Agama (Kemenag) menargetkan kuota haji reguler dapat terserap 100%.

Baca Juga: NAIK HAJI 2022: Catat! 6 Kebiasaan yang Dilarang Saat di Tanah Suci, Salah Satunya Tidak Boleh Berkerumun

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief kepada Media Center Haji (MCH) di Gedung Diwan Al Aseel, Jeddah, Saudi Arabia menjelaskan, bahwa sebenarnya kuota jemaah haji Indonesia sudah terserap sepenuhnya.

Namun, dalam perjalanannya hingga keberangkatan, ada saja jemaah yang membatalkan karena alasan tertentu.

Kemenag, lanjut Hilman, sampai saat ini masih terus berupaya memenuhi target 100% itu.

Baca Juga: NAIK HAJI 2022: Pintu Kedatangan Jemaah Ditutup 3 Juni, PIHK Rugi Besar Jika Visa Haji Furoda Tidak Keluar

Caranya, mencari pengganti dari jemaah yang semula akan berangkat, namun membatalkan.

“Kita ingin kurangi angka jemaah batal berangkat. Biasanya (tahun sebelumnya) di atas 1000 orang. Sekarang ada 90 orang haji regular yang masih berganti-ganti. Kita saat ini sedang cari penggantinya. Sesuai keinginan pak Menteri, kita upayakan bisa 100%,” kata Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini di Jeddah, Rabu 29 Juni 2022.

Hilman menegaskan, bahwa dirinya bersama tim akan selalu berupaya maksimal dan optimal dalam pengiriman jemaah haji.

Baca Juga: NAIK HAJI 2022: Soroti Polemik Haji Furoda, DPR RI Sempat Minta agar Pengurusannya Transparan

Jika nantinya masih ada jemaah yang gagal berangkat di waktu injuri time, maka itu di luar batas kemampuan.

“Misal, jemaah sudah datang ke asrama haji, kemudian sakit. Atau suami atau istrinya sakit sehingga tidak jadi berangkat. Jadi membutuhkan waktu dua hingga tiga hari untuk mencari penggantinya. Biasanya kasus seperti ini muncul ketika sudah di asrama. Rata-rata karena faktor kesehatan,” jelasnya dikutio dari laman kemenag.gi.id.

Keberangkatan jemaah haji Indonesia terbagi dalam dua gelombang.
Gelombang pertama berlangsung dari 4 - 18 Juni 2022, jemaah berangkat dari Tanah Air menuju Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah.

Baca Juga: NAIK HAJI 2022: Mengenal Lebih Dekat Masjid Nabawi, Salah Satu Masjid Terbesar di Dunia

Pemberangkatan gelombang kedua, berlangsung dari 19 Juni hingga 3 Juli 2022. Jemaah dari Tanah Air terbang menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Saudi Arabia.

Jadi, fase keberangkatan jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi masih berlangsung dalam lima hari ke depan, berakhir pada 3 Juli 2022. ****

Editor: Siti Nur Azizah

Sumber: kemenag.go.id kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah