Masing-masing pos terdiri dari tiga orang petugas kesehatan yang akan melayani kebutuhan kesehatan jemaah di Mudzalifah.
“Petugas kesehatan akan memantau jemaah yang sedang mabit di Muzdalifah sekaligus mengambil batu untuk melempar jumrah,” ujarnya.
Baca Juga: NAIK HAJI 2022: Tak Usah Bingung di Tanah Suci, Bahasa Indonesia Kian Populer di Madinah dan Makkah
Salman menyampaikan, ada pun untuk melayani kesehatan jemaah di Mina akan disediakan satu pos kesehatan di daerah Al-Muaisim yang menjadi tanggung jawab tim KKHI Madinah dan satu pos kesehatan satelit di Maktab tujuh yang akan dijaga oleh EMT.
Selain itu, juga akan tersedia pos mobile di sepanjang jalur jamarat, yaitu empat pos di jalur atas dan empat pos di jalur bawah.
“Dengan tersedianya pos-pos ini, diharapkan dapat memberikan pelayanan dan perlindungan kesehatan pada jemaah haji khususnya di daerah Armuzna,” katanya.
Untuk berjalannya persiapan pelayanan kesehatan, seluruh kebutuhan obat-obatan dan perbekalan kesehatan sudah masuk di pos kesehatan di Arafah dan Mina, dua hari sebelum pelaksanaan wukuf tepatnya tanggal 6 Dzulhijjah 1443 H/5 Juli 2022.
Itulah beberapa info terkait lokasi pos kesehatan yang di Arafah, Musdalifah dan Mina (Amuza). ***