Nasida Ria Semarang, Grup Nasyid yang Bawakan Lagu Perdamaian di Jerman, Simak Sejarahnya

- 21 Juni 2022, 18:51 WIB
Bikin Bangga! Nasida Ria Tampil di Documenta Fifteen 2022 Jerman
Bikin Bangga! Nasida Ria Tampil di Documenta Fifteen 2022 Jerman /TikTok

Nantinya, Wali Kota Semarang Iman Soeparto Tjakrajoeda, yang juga merupakan penggemar mereka, menyumbangkan suatu organ untuk membantu Nasida Ria, dan juga memperlancar pelajaran musik mereka.

Mereka kemudian hari mendapatkan gitar bas, biola, dan gitar.

Album debut Nasida Ria, Alabaladil Makabul, dibuat tiga tahun kemudian dan dipasarkan oleh Ira Puspita Records.

Lagu mereka berdasarkan dakwah dan menarik ilham dari musik Arab.

Baca Juga: JURNAL HAJI 2022: Kini Jemaah Haji Dapat Layanan Tiga Kali Makan Sehari, Kemenag Perkuat Petugas Katering

Tiga album mereka berikutnya menggunakan tema yang sama dan banyak berbahas Arab.[

Setelah saran dari kyai Ahmad Buchori Masruri bahwa lagu mereka akan lebih efektif jika semuanya berbahasa Indonesia, gaya Nasida Ria diubah; Masruri juga menulis lagu untuk mereka dengan nama samaran Abu Ali Haidar.

Gaya Nasida Ria yang baru ternyata popular, dengan beberapa lagu mereka seperti "Pengantin Baru", "Tahun 2000", "Jilbab Putih", "Anakku", dan "Kota Santri", banyak diputar di radio, baik di pedesaan maupun kota.

Mereka juga muncul di telivisi nasional dan melakukan tur di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Fakultas Sains dan Teknologi UIN SGD dan Fakutas Teknik Untirta Banten Jalin Kerja Sama, Ini Bentuknya

Halaman:

Editor: Desi Nurhayati

Sumber: You Tube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah