Para ilmuwan akhirnya bisa mengumumkan penemuan itu pada pertemuan American Astronomical Society di Pasadena, California, Kamis (16 Juni).
Tata surya tetangga berisi "setidaknya" dua planet berbatu seukuran Bumi kita, tetapi tak satu pun dari planet ini yang mungkin menampung kehidupan, kata para ilmuwan dalam sebuah pernyataan (buka di tab baru).
Perhitungan orbit planet mengungkapkan bahwa kedua dunia itu mengelilingi bintang mereka pada jarak yang terlalu dekat untuk memungkinkan keberadaan air cair di permukaannya.
Faktanya, salah satu dari dua planet itu, yang disebut HD 260655b, berukuran sekitar 1,2 kali lebih besar dari Bumi, hanya membutuhkan 2,8 hari untuk mengorbit bintangnya.
Baca Juga: Wow! Inilah Alasan Kenapa Pluto Tak Lagi Dianggap Sebuah Planet Pada Sistem Tata Surya
Yang lainnya, HD 260655c, yang berukuran 1,5 kali ukuran Bumi, membutuhkan 5,7 hari untuk menyelesaikan satu orbit.
Bintang induk planet adalah apa yang disebut kerdil M, bintang kecil sekitar sepersepuluh dari ukuran dan kecerahan matahari.
Namun, suhu di permukaan planet masing-masing mencapai 818 derajat Fahrenheit (437 derajat Celcius) dan 548 derajat F (287 derajat C).
"Kami menganggap kisaran itu di luar zona layak huni," kata Michelle Kunimoto, peneliti pascadoktoral astronomi di Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan salah satu ilmuwan utama di balik penemuan itu dalam pernyataannya.
Baca Juga: Mengejutkan! 6 Planet Mirip Bumi ini Jarang Diketahui, Diprediksi Jadi Rumah Masa Depan Umat Manusia