Pesona Sungai Aare! Destinasi Wisata Musim Panas di Swiss, Lokasi Hilangnya Eril Putra Ridwan Kamil

- 6 Juni 2022, 15:58 WIB
Pesona sungai Aare yang menjadi destinasi wisata di Swiss pada musim panas, lokasi hilangnya Eril putra Ridwan Kamil.
Pesona sungai Aare yang menjadi destinasi wisata di Swiss pada musim panas, lokasi hilangnya Eril putra Ridwan Kamil. /Bern.com

 

JURNAL SOREANG – Sungai Aare yang terletak di Bern, Swiss menjadi sorotan sejak Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril putra Gubernur Jawa Barat dilaporkan hilang.

Pada Kamis, 26 Mei 2022 Eril dikabarkan hilang terseret arus sungai Aare.

Sebagai informasi, sungai Aare merupakan sungai terpanjang di Swiss.

Baca Juga: Eril Sempat Ungkap Rencana Lulus S1, Ingin Temani sang Adik Lanjutkan Kuliah di Luar Negeri dan Lakukan Ini

Dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari MySwitzerland pada Senin, 6 Juni 2022, air yang mengalir di sungai Aare berasal dari gletser Oberaar di Pegunungan Alpen Bernese timur, mengalir melalui danau Brienz dan Thun, melewati ibu kota federal Bern.

Kemudian disalurkan ke Danau Biel, mengikuti kaki selatan jajaran Jura dan akhirnya mengalir ke Rhine di Koblenz, di barat laut Swiss. Kapal penumpang beroperasi di bagian danau dan sungai dari Biel ke Solothurn.

Tidak jauh dari sumbernya di wilayah Grimsel, sungai Aare melintasi jurang Aare yang berkedalaman 200 meter di dekat Meiringen.

Baca Juga: Video Ridwan Kamil Turun Langsung Cari Eril Beredar di Medsos, Sisir Sungai Aare Swiss dengan Alat Seadanya

Dari sini, sungai Aare mengalir ke arah Brienz, di mana pertama kali mengalir ke Danau Brienz, dan kemudian ke Danau Thun di Interlaken.

Kapal penumpang terjadwal termasuk kapal uap dayung bersejarah beroperasi di kedua danau ini di pinggiran Pegunungan Alpen.

Di Thun, sungai Aare meninggalkan Danau Thun dan mengalir menuju ibu kota federal Bern, bagian sungai yang sangat populer di kalangan nakhoda perahu karet.

Sedangkan di Bern, sungai membentuk "lingkaran Aare" yang terkenal di sekitar kota tua Bernese.

Baca Juga: Viral! Bunda Mustaini Yakini Eril Masih Hidup dan Ada di Desa L, Warganet Sebut Lauterbrunnen

Sementara jalur asli sungai Aare yang lama, hari ini hanya anak sungai yang tenang, mengalir melewati sisi kanan Danau Biel, jalur sungai yang disalurkan mengalir ke Danau Biel.

Kapal penumpang beroperasi di Danau Biel dan, pada bulan-bulan musim panas, di bagian sungai berikut dari Biel ke Solothurn.

Meninggalkan Solothurn, sungai Aare mengalir menuju debouchure-nya, melewati dua kota Olten dan Aarau hingga mencapai Brugg, di mana, setelah pembukaan lembah yang sempit, sungai Aare menyatu dengan dua sungai besar Reuss dan Limmat, dan di Koblenz, setelah 291 km, akhirnya membuka ke Rhine.

Baca Juga: Catat! Link Live Streaming Pertandingan Pramusim Persib Bandung vs Tanjong Pagar United, Minggu 05 Juni 2022

Keindahan sungai Aare membuat siapapun baik warga lokal mapun wisatawan asing ingin berenang dan menikmati pemandangan sekitarnya.

Sungai Aare juga diketahui menjadi destinasi wisata yang direkomendasikan untuk dikunjungi apalagi di saat musim panas.

Banyak warga lokal dan wisatawan asing yang berenang, di area berenang sungai are juga disediakan loker dan di beberapa titik ada ban pelampung.

Baru-baru ini, tak sedikit warga Negara Indonesia atau WNI yang tengah berada di Swiss membagikan pesona sungai Aare.

Baca Juga: Update Rumor Transfer Pemain: Manchester United Kejar Darwin Nunez, Sang Pemain Justru Ingin ke Liverpool?

Sementara itu Pada 26 Mei 2022, anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau, dinyatakan hilang setelah hanyut terbawa arus sungai Aare.

Secara kronologis, Eril sedang berenang di sungai bersama saudara perempuan dan teman-temannya.

Saat hendak naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya mendapat bantuan dari temannya.

Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama! Ternyata Ini Perbedaan UEFA Nations League dan Piala Eropa

Sementara itu, Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri turut membantu pencarian Eril di sungai Aare. Satu minggu setelah dinyatakan hilang, Emmeril Kahn Mumtadz dinyatakan meninggal secara in absentia pada usia 22 tahun.

Meskipun keluarga Ridwan Kamil mengatakan telah ikhlas dengan apapun takdir Eril, proses pencarian masih terus dilanjutkan.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: myswitzerland.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah