Network
Nicola Sturgeon meminta maaf pada saat Covid-19 pertama kali menyerang dunia tahun 2020-an ketika dirinya melanggar aturan Covid dengan melepas masker wajahnya saat pemakaman, menggambarkannya sebagai "Ceroboh".
Para pemilih akan pergi ke tempat pemungutan suara untuk memilih dewan lokal mereka pada bulan Mei 2022.
Adapun beberapa laporan kasus Nicola Sturgeon dari masyarakat lokal yang telah disampaikan, antara lain yaitu;
Baca Juga: 4 Klub dengan Pemenang Ballon d'or Terbanyak Sepanjang Masa, Messi dan Ronaldo Penyumbang Terbesar
Seorang juru bicara Polisi Skotlandia mengatakan, "Kami dapat mengonfirmasi bahwa kami telah menerima pengaduan, yang saat ini sedang dinilai."
Seorang juru bicara Partai Nasional Skotlandia mengatakan, “PM Skotlandia diundang ke tukang cukur selama kunjungan luar ruangan di jalan. Dalam beberapa detik, dia menyadari bahwa dia belum memasang kembali topengnya dan segera memakainya.”
Juru bicara kesehatan Konservatif Skotlandia, Dr Sandesh Gulhane, mengatakan insiden itu menunjukkan bahwa Nicola Sturgeon adalah seorang munafik, “Video itu dengan jelas menunjukkan Nicola Sturgeon tidak mempraktikkan apa yang dia sampaikan tentang masker wajah. Dia senang memberi sinyal kebajikan untuk foto resmi tetapi di balik pintu tertutup jelas dia tidak percaya pada aturannya sendiri, jadi mengapa harus orang lain?."***
