Gagal Lolos ke Piala Dunia 2022, Italia Rayakan Ramadhan dengan Aksi Peduli

- 3 April 2022, 06:52 WIB
Setelah gagal lolos ke Piala Dunia Qatar 2022, Italia merayakan Ramadhan 1443H dengan aksi solidaritas dan kebersamaan.
Setelah gagal lolos ke Piala Dunia Qatar 2022, Italia merayakan Ramadhan 1443H dengan aksi solidaritas dan kebersamaan. /Tangkapan layar twitter @Squawka

JURNAL SOREANG – Pekan lalu, menjelang Ramadhan 1443 H, Italia gagal menembus putaran final Piala Dunia Qatar 2022.

Kegagalan Italia menembus putaran final Piala Dunia Qatar 2022 itu terjadi usai disingkirkan Makedonia Utara di Palermo pada babak playoff menjelang Ramadhan 1443 H.

Untuk lolos ke Piala Dunia Qatar 2022, sebelum Ramadhan 1443 H itu, Italia kalah tipis 0-1 dari Makedonia Utara.

Baca Juga: Prediksi Cinta Capricorn, Aquarius dan Pisces Hari Ini, Keraguan Diri Dapat Menutupi Kepercayaan Diri

Dengan demikian, kegagalan Italia lolos ke Piala Dunia Qatar 2022, sebelum Ramadhan 1443 H ini, menorehkan catatan kelam, karena Italia mengalami dua kali kegagalan secara beruntun.

Walau begitu, catatan kelam tersebut bukan cermin keterpurukan bagi Italia. Setidaknya, pada bulan suci Ramadhan ini, masyarakat muslim Italia mampu bangkit melejitkan solidaritas.

Dengan penuh sukacita, umat Islam di Italia merayakan bulan suci pertama mereka pascapandemi dengan memvisualisasikan Ramadhan sebagai bulan mensucikan diri dan kebebasan.

Baca Juga: Prediksi Cinta Libra, Scorpio dan Sagitarius Hari Ini, Berkencanlah Kembali Dengan Cara Ketika Baru Bertemu

Masjid dan pusat-pusat Islam di seluruh negeri ini bersatu menggalang doa dan kepedulian dengan distribusi makanan dan bantuan untuk yang membutuhkan.

“Ini adalah waktu untuk berpartisipasi dan berbagi. Puasa membuat saya memiliki keterlibatan yang lebih besar dengan orang lain dan, di atas semua itu, dengan mereka yang kesulitan,” kata Monia Ali, yang bekerja di Universitas Brescia, dekat Milan, kepada Arab News, dikutip Jurnal Soreang, Minggu 3 April 2022.

Raisa Labaran, seorang pekerja muda di sebuah pusat Islam di Brescia, juga mengatakan bahwa Ramadhan adalah momen mensucikan diri dan kebebasan. 

Baca Juga: Prediksi Cinta Cancer, Leo dan Virgo Hari Ini, Putuskan Siapa Yang Akan Melakukan Apa

Meski virus corona belum sepenuhnya hilang dan kita harus tetap berhati-hati dengan menjaga jarak, katanya, tahun ini mungkin untuk merasakan makna sebenarnya dari bulan ini yaitu solidaritas dan kebersamaan.

Bahkan, Kementerian Luar Negeri Italia berharap Ramadhan dapat menciptakan ketenangan dan kedamaian kepada seluruh komunitas Muslim di Italia dan dunia.

Banyak dewan kota dan uskup Katolik Roma di seluruh negeri yang memberikan salam Ramadhan kepada komunitas Muslim setempat.

Baca Juga: Prediksi Cinta Aries, Taurus dan Gemini Hari Ini, Harus Belajar Untuk Menempatkan Prioritas

Hebatnya lagi, Pemerintah Italia mencabut tindakan darurat pada 1 April yang memungkinkan umat Islam berkumpul di masjid untuk berdoa.

“Tapi kami akan berusaha untuk menghormati langkah-langkah keamanan karena virus masih beredar,” kata Labaran seraya menjelaskan bahwa wilayah Lombardy, Italia Utara, adalah salah satu yang pertama dilanda gelombang infeksi di Eropa.

Perwakilan dari 30.000 Muslim di Vicenza, sebuah kota industri dekat Venesia, bertemu dengan pihak berwenang setempat dan menguraikan kegiatan yang direncanakan untuk Ramadhan.

Baca Juga: Simak! Bukan dengan Musik atau Petasan, Begini Cara Membangunkan Sahur yang Dianjurkan

“Kami akan selalu mengenakan masker,” kata Abderahim Rom, presiden Pusat Kebudayaan Ettawaba, kepada surat kabar lokal.

Dikatakannya, setelah pandemi melanda, Italia Selatan mengalami kemerosotan ekonomi. Karena itu, Ramadhan akan menjadi momen untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Caritas, sebuah organisasi bantuan Katolik Roma juga menyumbangkan makanan dan bantuan kepada Muslim yang membutuhkan di Catania, kota terbesar kedua di Sisilia, yang dilanda pengangguran akibat penutupan beberapa lokasi industri.

Baca Juga: Sedih! Tak Bisa Jalani Puasa Bersama, Afiliator Doni Salmanan Titip Pesan Pilu Buat Sang Istri

“Kami ingin memberikan tanda nyata persaudaraan kepada teman-teman Muslim kami pada saat yang penting ini,” kata Don Piero Galvano, direktur Caritas di Catania, kepada Arab News.

Para relawan Katolik dan Muslim setiap malam selama bulan Ramadhan saling membahu dalam pendistribusian makanan yang diselenggarakan di masjid kota.

“Sikap Caritas mencerminkan pentingnya persahabatan dan persaudaraan kita, dan lebih dari diterima atas nama koeksistensi damai dan dialog yang bermanfaat,” kata Kheit Abdelhafid, imam masjid.

Baca Juga: Berikut Adalah Deretan Publik Figur yang Diduga Mempromosikan Robot Trading DNA PRO, Simak Penjelasannya

Indahnya solidaritas dan kebersamaan warga Italia pada bulan suci Ramadhan 1443 H ini, tampaknya cukup mengobati luka mereka yang gagal lolos ke Piala Dunia Qatar 2022. ***

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: arabnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah