Sputnik I, Satelit Pertama yang Meluncur ke Luar Angkasa di Era Perang Dingin Amerika dan Rusia

- 25 Maret 2022, 17:44 WIB
Sputnik I
Sputnik I /

JURNAL SOREANG - Sputnik menjadi salah satu nama yang sangat besar dalam perkembangan teknologi dan penjelajahan luar angkasa.

Sputnik I berhasil menjadi benda pertama yang yang berhasil dikirimkan ke luar angkasa dan memulai babak baru bagi umat manusia.

Sputnik I dirancang di OKB-1 (Biro Desain Khusus) oleh tim yang beranggotakan Mikhail Stepavonich Khomyakov, Maksim Khramov dan Oleg Genrikhovich Ivanovsky.

Baca Juga: Baruch, Pencipta Pemerintah Dunia yang Kendalikan dan Membiayai Penemuan Bom Atom! Keluarganya Disembunyikan?

Satelit itu dibuat berbentuk bola dengan diameter 58,0 centimeter dan terbuat dari paduan aliminium dengan ketebalan 2 milimeter.

Kedua bagian tersebut disambung dengan 36 baut dan diisi dengan nitrogen bertekanan.

Empat antena berbentuk ‘cambuk’ ditempatkan di sekitar cangkang satelit, dengan sudut 35 derajat dari sumbu longitudinal.

Baca Juga: Langgar Aturan Kerajaan Inggris, Putri Diana Mendidik Pangeran William dan Pangeran Harry Seperti Rakyat Biasa

Sputnik yang berarti ‘satelit’ dalam bahasa Rusia diluncurkan pada 4 Oktober 1957 dari pangkalan Tyuratam di Republik Kazakh.

Sputnik diluncurkan sesuai dengan Tahun Geofisika Internasional.

Yaitu periode Matahari yang dinyatakan oleh Dewan Persatuan Ilmiah Internasional;

Baca Juga: Terlibat Dalam Perang Dunia II, Ratu Elizabeth II Menjadi Supir dan Mekanik Truk Militer yang Handal

Sebagai waktu ideal peluncuran satelit buatan untuk pelajari Bumi dan tata surya.

Saat itu, banyak orang Amerika merasa terintimidasi dengan kemajuan teknologi roket dan satelit baru Soviet.

Yang mana pada saat itu Soviet selangkah lebih maju dari AS.

Baca Juga: Patung Pembebasan Irian Barat, Patung Ikonik di Lapangan Banteng Jakarta yang Penuh Makna dan Sejarah

Pemerintah AS, militer dan komunitas ilmiah terperangah oleh pencapaian teknologi Soviet.

Dan mendorong mereka bersatu untuk mengejar ketinggalan dengan Soviet.

Hal itu menandai dimulainya ‘perlombaan luar angkasa’.

Baca Juga: Tahukah Kamu Jika Bulan Ternyata Pernah Menghilang dari Langit? Kapan Terjadinya dan Apa Penyebabnya?

Sputnik mengorbit hingga Januari 1958, orbit Sputnik memburuk seperti yang diperkirakan.

Dan wahana luar angkasa itu akhirnya terbakar di atmosfer.***

Editor: Rizky Tri Sulistiawan

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah