JURNAL SOREANG - Badan Intelijen Ukraina menuduh Rusia dalam aktivitas penembakan konvoi yang menewaskan 7 Orang Ukraina di desa Peremoha, Kyiv.
Sebelumnya telah terjadi kesepakatan dengan pihak Rusia bahwa konvoi dilakukan di koridor hijau.
Menurut bagian pelayanan Kementrian Pertahanan bahwa hal tersebut, tidak sesuai fakta yang mana menyebabkan orang Ukraina berpindah meninggalkan desa secara mandiri.
"This is very dangerous, because the occupying forces are ruthlessly destroying the civilian population," kata bagian pelayanan Kementrian Pertahanan.
Pihak Ukraina menuduh Rusia bahwa tidak memperdulikan gencatan senjata yang disepakati, namun pihak Rusia membatah hal tersebut.
Rusia telah melakukan invasi di wilayah Moskow dengan melakukan penembakan. Rusia menjebak ribuan orang- orang di kota Moskow.
Rusia mengirim sekitar 2, 5 orang untuk berlari ke negara tetangga. Faktanya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyatakan bahwa konflik di desa kecil tidak akan terjadi lagi.***