Benarkah Harta Kekayaan Presiden Rusia Vladimir Putin Mencapai 2.800 Triliun? Berikut Rincian Asetnya

- 4 Maret 2022, 16:34 WIB
Putin Coba Hancurkan Identitas Ukraina, Ini Kata Sejarawan Spesialis Uni Soviet
Putin Coba Hancurkan Identitas Ukraina, Ini Kata Sejarawan Spesialis Uni Soviet /Reuters

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Nina Weiss, Mantan Istri Kapten Timnas Jerman di Piala Dunia 2022, Manuel Neur

UE juga berencana untuk melarang beberapa bank Rusia membeli dan menjual sekuritas Eropa dan memasukkan daftar hitam beberapa perusahaan milik negara dalam pembuatan kapal dan konstruksi.

Inggris juga telah mengeluarkan sanksi yang luas, membekukan semua aset dari bank milik Rusia, melarang perusahaan besar Rusia mengumpulkan uang di pasar Inggris, dan bahkan melarang maskapai penerbangan Rusia Aeroflot mendarat di negara itu.


Jadi mengapa tindakan hukuman terhadap Rusia mengecualikan Putin sejauh ini?

Beberapa negara mungkin ingin membebaskan Putin dari sanksi pribadi untuk menjaga kemungkinan solusi diplomatik.

The New York Times melaporkan bahwa beberapa negara Eropa yang dipimpin oleh Jerman menginginkan sanksi untuk mengecualikan Putin dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov untuk menjaga saluran komunikasi tetap terbuka dengan para pemimpin tertinggi Rusia.

Baca Juga: Peringkat 5 Besar Negara Afrika di Piala Dunia Sepanjang Masa

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov sebelumnya menyebut kemungkinan sanksi pribadi terhadap Putin "secara politis merusak" dan mirip dengan memutuskan hubungan diplomatik.

Pemerintah Barat mungkin juga ingin menjatuhkan sanksi secara bertahap daripada sekaligus untuk merespons dengan lebih baik jika situasi Ukraina berubah.

Mereka yang terlibat dalam menyusun sanksi AS tahun 2014 terhadap Rusia—yang diberlakukan setelah aneksasi Krimea oleh negara itu—sebelumnya telah membahas pentingnya menjaga ruang untuk bermanuver.

Halaman:

Editor: Azmy Yanuar Muttaqien

Sumber: fortune.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah