Pertempuran Paling Berdarah Dalam Perang Dunia II di Stalingrad

- 27 Februari 2022, 17:09 WIB
Pertempuran Paling Berdarah Dalam Perang Dunia ke 2 di Stalingrad
Pertempuran Paling Berdarah Dalam Perang Dunia ke 2 di Stalingrad /Photo by asim alnamat from Pexels/

Kemudian terjadilah peperangan militer antara Jerman dan Uni Soviet, Namun pada saat itu meskipun sudah mengerahkan seluruh pasukannya, Uni Soviet tidak berhasil membendung serangan dari Jerman.

Bahkan perintah 227 yang dilontarkan Uni Soviet agar berjuang sampai mati tidak berpengaruh apa-apa sampai akhirnya Jerman menguasai 90% wilayah Staringlad.

Baca Juga: Sejarah Ukraina: Perang Politik dan Perdagangan Gas Alam Ukraina Setelah Korupsi Presiden ke-2

Namun Uni Soviet dan kehabisan akal, mereka membentuk Operasi Uranus dimana mereka merencanakan taktik dengan melumpuhkan para sekutu Jerman yang dianggap tidak memadai dalam hal militer dan persenjataan.

Rencana tersebut berhasil hingga akhirnya Uni Soviet berhasil membuat para sekutu Jerman takluk dan tidak berdaya.

Jendral Paulus yang ingin membawa pasukannya ke wilayah yang lebih aman ditolak oleh Hitler dan memerintahkan mereka untuk berjuang hingga titik darah penghabisan.

Baca Juga: Doni Salmanan Menghilang, Ke mana kah Crazy Rich Bandung yang diduga Afiliator Binary Option ini?

Pasuka militer Jerman semakin terdesak, mereka harus berusaha bertahan hidup dalam kondisi yang sangat memprihatinkan hingga akhirnya pada 31 Januari 1943, Jendral Paulus menyerah pada sekutu.

Sementara pasukannya menyerah pada 2 Februari 1943 dan secara resmi menghentikan perang yang terjadi di Staringlad.

Pertempuran Staringlad tercatat menjadi pertempuran yang paling berdarah dalam sejarah karena sekitar 800.000 pasukan Jerman dan 1,1 Juta pasukan Uni Soviet menjadi korban.

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah