Lebih dari 100 orang menjadi tahanan politik, sementara Rusia juga menghasut dan mensponsori protes anti-pemerintah di bagian timur dari Ukraina.
Musim semi tahun 2014 separatis yang didukung rusia dan pasukan reguler Rusia berusaha untuk menduduki seluruh tenggara Ukraina.
Baca Juga: Andai Tanpa Eriksen, Timnas Denmark Punya Wonderkid Potensial Satu ini untuk Piala Dunia 2022 Nanti
Angkatan bersenjata Ukraina melawan untuk menghentikan separatis yang didukung Rusia.
Tentara Reguler Rusia menduduki seluruh wilayah pada tanggal 5 September 2014.
Perjanjian Minsk telah ditandatangani antara Ukraina dan Rusia.
Baca Juga: Akibat Konflik Rusia dan Ukraina, Roman Abramovich Menyerahkan Pengurusan Chelsea ke Yayasan Amal
Dua Republik separatis itu menerapkan gencatan senjata langsung yang kemudian telah gagal.
Lebih dari 13.000 orang telah tewas hingga saat ini meskipun aneksasi Krimea dan perang di wilayah Donbass konflik telah secara langsung mempengaruhi kurang dari 10 persen wilayah Ukraina.
Industri TI Ukraina di sektor pertanian sedang booming seiring kemajuan negara menuju integrasi Eropa.***