“Senjata kami adalah kebenaran kami, dan kebenaran kami adalah bahwa itu adalah tanah kami, negara kami, anak-anak kami. Dan kami akan mempertahankan semua itu.”
Vitali Klitschko, walikota Kyiv, mengatakan, pasukan Rusia sejauh ini telah dicegah memasuki kota oleh pasukan Ukraina yang termasuk polisi militer, penjaga nasional dan sukarelawan.
“Hingga pukul 6 pagi, 35 orang terluka, termasuk dua anak-anak. Saya meminta semua orang untuk tetap tenang, dan tinggal di tempat penampungan. Musuh akan menyerang dari udara.”
Baca Juga: Konflik Rusia dan Ukraina Semakin Memanas, Kemenkumham Siapkan SPLP untuk Evakuasi WNI
Bentrokan jalanan menyusul serangan Rusia yang menghantam jembatan, sekolah, dan gedung apartemen.
"Sebuah rudal yang menghantam sebuah bangunan perumahan di Kyiv namun tidak membunuh siapa pun," kata seorang penasihat menteri dalam negeri.***