Network
JURNAL SOREANG - Ribuan pasangan di China berbondong-bondong ke kantor pendaftaran pernikahan untuk menikah pada hari Selasa, 22 Februari 2022.
Ternyata para pasangan di China itu telah menanti momentum pernikahan mereka yang bisa dilaksanakan pada tanggal cantik yakni 22 Februari 2022.
Namun tak hanya sekedar tanggal cantik, ternyata ada alasan dibalik tanggal tersebut, Orang China meyakini 22 Februari 2022 adalah hari keberuntungan untuk cinta dan sangat tepat untuk melakukan pernikahan.
Baca Juga: Cantik! Inilah Arti Nama , Hingga Kain sebagai Hadiah dari Dimas Anggara dan Nadine Chandrawinata
Menurut laporan Global Times, bagi orang China tanggal 22 itu populer karena berbagai alasan. Pertama, kata-kata Cina untuk "dua" dan "cinta" secara fonetis mirip, yang membuat banyak orang percaya bahwa tanggal tersebut adalah keberuntungan untuk cinta.
Menurut South China Morning Post , tanggal tersebut juga merupakan hari ke-22 dari bulan pertama kalender Lunar dan jatuh pada hari Selasa, hari kedua dalam seminggu, yang menjadikannya hari yang penuh dan bisa terjadi lagi selama 200 tahun.
Tanggal 22/02/2022 dalam format hari-bulan-tahun juga merupakan palindrom , artinya dibaca dengan cara yang sama ke depan dan ke belakang.
Baca Juga: Rusia Ukraina Memanas, UEFA Putuskan Venue Final Liga Champions 2022 Pindah ke Paris, Ini Lokasinya
SCMP melaporkan 4.745 pasangan di Beijing memesan slot untuk mendaftarkan pernikahan mereka pada tanggal tersebut.
Angka itu dua kali lipat dari jumlah pasangan yang menikah pada Hari Valentine, tanggal pernikahan yang lebih populer.
Lonjakan ini mendorong Biro Urusan Sipil setempat untuk memperpanjang jam kerja mereka dan membatalkan istirahat makan siang.
Baca Juga: Profil Lengkap Mario Balotelli Striker Bengal yang Jadi Andalan Italia untuk Lolos Piala Dunia 2022
"Kami ingin mengingatkan publik bahwa lebih baik tidak berkumpul bersama untuk menghindari infeksi virus corona. Jika Anda saling mencintai, setiap hari adalah hari yang baik," kata seorang pejabat urusan sipil di Beijing kepada SCMP.
Di kota-kota besar lainnya seperti Shanghai, biro urusan sipil melihat dua hingga tiga kali jumlah pasangan yang memilih 22 Februari untuk tanggal pernikahan mereka.
Sementara itu, Global Times melaporkan bahwa pencatatan pernikahan di kota-kota kecil seperti Chengdu, Zhengzhou, Henan, dan Hefei juga sudah penuh dipesan pada tanggal tersebut.
Baca Juga: Tanggapan Alyssa Soebandono tentang Wanita yang Berpendidikan Tinggi, Tuai Banyak Pujian
Tren serupa diamati di bagian lain Asia. Di Singapura, di mana mayoritas dari 5,7 juta penduduknya adalah etnis Tionghoa, lebih dari 500 pasangan menikah pada 22 Februari.
Tak hanya di China dan Singapura, The Las Vegas Review-Journal juga melaporkan bahwa tanggal 22/2/22 menjadi tanggal yang dipilih untuk pasangan muda melaksanakan pernikahan.***
