Apa itu Revolusi Bunga Portugal? Inilah Fakta dan Sejarahnya

- 17 Februari 2022, 16:54 WIB
Revolusi Bunga Anyelir di Portugal
Revolusi Bunga Anyelir di Portugal /

JURNAL SOREANG- Revolusi bunga, merupakan revolusi atau kudeta tak berdarah yang terjadi di negara Portugal pada tahun 1974.

Revolusi bunga membuat kediktatoran yang telah berkuasa selama hampir 50 tahun, akhirnya terguling.

Setelah periode singkat kekacauan, Portugal muncul menjadi negara yang mapan.

Baca Juga: 3 Diet Terbaik untuk Kesehatan Jantung, Salah Satunya Mediterania

Sejarah revolusi ini berawal pada tahun 1926, setelah ketika sebuah kudeta militer mendirikan Estadonopo dengan menggulingkan republik pertama Portugal yang baru lahir pada tahun 1910, menggantikan monarki Portugal.

Warga negara Portugal merasa tertekan di bawah rezim ini selama hampir 50 tahun. Setelah menunggu, pada akhirnya militer lah yang mengakhiri rezim diktator ini.

Para perwira militer yang kecenderungan sayap kiri mendalangi kudeta dalam menanggapi, pemecatan seorang Jendral Portugis yang menentang kebijakan kolonial Portugis.

Baca Juga: Keras! Inilah 3 Pertandingan Piala Dunia dengan Hukuman Kartu Paling Banyak Sepanjang Sejarah

Pada dini hari tanggal, 25 April 1974, Revolusi Bunga dimulai di kota Lisbon. Kekuatan militer dengan cepat mengepung pemerintahan memicu demonstrasi spaontan di jalan.

Dimana, warga sipil berlali ke luar untuk berbaur dengan tentara, meskipun terdapat perintah untuk tinggal di dalam ruangan.

Pada saat itu, bunga anyelir terdapat melimpah di pasar bunga besar di Lisbon. Banyak warga lantas menempatkan bunga anyelir kedalam laras senapan tentara, sehingga menginspirasi nama "Revolusi Bunga."

Baca Juga: Awas Omicron! Kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung Tambah Lagi 475

Pasukan pemerintah, berhasil membunuh empat orang sebelum akhirnya menyadari mereka tidak akan mampu membendung Revolusi Bunga.

Kudeta yang relatif aman dan damai, juga merupakan andil dari tekad tentara revolusioner untuk menghindari pertumpahan darah.

Masyarakat juga mendorong anggota rezim untuk menyerah daripada melawan, sehingga kudeta terbebas dari kekerasan, seperti yang sering terjadi pada pasca kudeta.

Baca Juga: Akan Segera Comeback dalam Waktu Dekat, Begini Tanggapan Para Fans Terhadap Foto Teaser Super Junior

Portugal mengalami periode ketidak stabilan setelah Revolusi Bunga. Butuh beberapa tahun untuk negara ini menciptakan pemerintahan demokratis yang kuat.

Selama periode tersebut, Portugal melepaskan hampir semua wilayah koloni mereka, serta mengalami gejolak ekonomi yang parah.

Pemerintahan diktator sebelumnya, menguasai ekonomi Portugal sedemikian rupa, sehingga dibutuhkan waktu agar kondisi kembali stabil.

Baca Juga: Akan Ada Apa Antara Ahn Bo Hyun dan Jo Bo Ah di Drama Korea Military Prosecutor Doberman, Bikin Penasaran

Untuk Portugal dan koloni mereka sebelumnya, periode tersebut menjadi masa yang sulit, meskipun mereka yakin akan ada jangka panjang yang lebih baik.

Saat ini, Portugal merayakan hari kebebasan pada tanggal, 25 April setiap tahunnya.***

 

Editor: Dadan Triatna

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah