Baca Juga: Italia atau Portugal, Salah-satu dari Mereka Akan Absen di Piala Dunia 2022 Qatar, Ini Penyebabnya
Sebelumnya Senin, Putin dan Macron berbicara selama enam jam tentang tuntutan keamanan Rusia.
Rusia telah meminta NATO untuk berhenti menerima anggota baru dan agar AS menarik pasukan dari yang sudah ada, seperti Polandia dan negara-negara Baltik.
Rusia membuat tuntutan setelah membangun apa yang tampaknya menjadi kekuatan invasi besar.
Macron menyarankan bahwa kepemimpinan Prancis sangat penting dalam upaya meredakan krisis.
"Ini adalah panggilan Prancis ... peran kami adalah membawa suara Uni Eropa dan mempertimbangkan berbagai keadaan sulit dalam berurusan dengan tetangga seperti Rusia," kata Macron setelah bertemu dengan Putin.
“Kami memiliki pandangan yang berbeda, kami perlu memahami dan menerima ini,” kata Macron tentang Putin.
Pemimpin Prancis itu mengatakan NATO tidak dapat menutup pintunya bagi calon anggota baru, tetapi menyebut Swiss dan Finlandia sebagai negara yang bebas bergabung dengan NATO sebagai contoh daripada secara langsung menjawab pertanyaan tentang keanggotaan Ukraina.
“Kami siap bekerja pada jaminan keamanan, untuk membangun tatanan keamanan dan stabilitas baru di Eropa,” kata Macron.