Wow Keren! Kolaborasi Tari Kontemporer Indonesia-Prancis, Tampil di Sejumlah Kota Besar di Prancis

- 8 Februari 2022, 05:55 WIB
Sejumlah seniman tari asal Indonesia dan koreografer Prancis menggelar kolaborasi tari kontemporer yang berjudul “SIKAP”.
Sejumlah seniman tari asal Indonesia dan koreografer Prancis menggelar kolaborasi tari kontemporer yang berjudul “SIKAP”. /Kemendikbudristek/

JURNAL SOREANG- Sejumlah seniman tari asal Indonesia dan koreografer Prancis menggelar kolaborasi tari kontemporer yang berjudul “SIKAP”.

Koreografer dan pengarah artistik asal Prancis, Abderzak Houmi, berkolaborasi dengan empat penari asal Indonesia, yaitu: Erwin Mardiansyah, Krisna Satya, Siska Aprisia dan Tazkia Hariny Nurfadlillah. Desain pencahayaan dirancang oleh seniman asal Prancis, Jean-Marie Lelièvre.

Abderzak Houmi telah mengenal penari dari berbagai kota di Indonesia sejak 2018, khususnya melalui kontak dengan Sasikirana KoreoLab and Dance Camp sebagai tempat persiapan produksi SIKAP di Bandung, Jawa Barat. Kolaborasi ini juga didukung oleh Institut Prancis di Indonesia (IFI).

Baca Juga: Ratusan Murid Prancis Antusias Ikuti Pekan Budaya Indonesia di Kota Perenchies, Paris

Dijelaskan Houmi, SIKAP mengambil kata dari Bahasa Indonesia yang menyatakan dengan baik bahwa tari bukan sekadar keterampilan gerak namun juga adalah sikap dari para penari yang diharapkan menginspirasi penontonnya.

“Sikap juga adalah hal yang terpenting dalam kehidupan masyarakat Indonesia, demikian kesimpulan saya setelah mempelajari dan mengamati kehidupan di Indonesia,” jelas Houmi.

Para artis dari Indonesia tiba pada 22 Desember yang lalu dan telah memulai tur untuk menampilkan SIKAP sebanyak 15 kali di sejumlah kota besar di Prancis, yaitu: Amboise, Troyes, Lillebonne, Orléans, Chinon, Joué-lès-Tours, dan Vernouillet. Tur telah berlangsung sejak 14 Januari hingga 26 Februari 2022 mendatang.

Baca Juga: Simak! Asal Usul Nama Kota Bandung yang Dijuluki Paris Van Java dan Kota Kembang

Dubes/Wakil Delegasi Tetap Republik Indonesia untuk UNESCO, Ismunandar, yang hadir di pertunjukan di Orleans, 2 Februari lalu, menyaksikan animo masyarakat yang menonton sangat tinggi dan pertunjukan SIKAP mendapat apresiasi yang sangat baik. Penonton menyaksikan pertunjukan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x