Memiliukan! Menguak Misteri Hutang 57 Ribu Ton Emas Amerika Serikat, Kepada Indonesia, Cek Faktanya

- 8 Februari 2022, 08:20 WIB
Green Hilton MemorialAgreement, 1963
Green Hilton MemorialAgreement, 1963 /

Diduga, dalangnya sendiri yakni adalah CIA. Benar saja, setelah tragedi ini usai posisi Soekarno terus turun dan akhirnya digantikan oleh juniornya sendiri yakni Soeharto.

Masih teringat akan hutang-hutang Amerika, Soekarno terus berkeinginan menuntutnya namun fisiknya sudah lemah dan sakit-sakitan apalagi posisinya sudah bukan orang berpengaruh lagi.

Baca Juga: Wow! Mengangkat Isu Mental Ilness, Inilah Profil Pemain Film Posesif, Ada Putri Marino?

Pada akhirnya, seiring dengan kematian sang presiden pertama maka, Raib sudah harapan Indonesia untuk mendapatkan warisan yang tak karuan banyaknya itu.

5. Rusak nya perjanjian berbuah dikeruk nya Tanah Papua. Meskipun sangat berat kehilangan 57.000 ton emas bukan hal yang terlalu buruk, setidaknya Indonesia masih punya cadangan emas yang melimpah di Papua.

Sayangnya, perjanjian penting itu tidak lagi valid dan dimulai dari era Presiden Soeharto, Freeport mulai mengais emas. Emas tersebut di tambang grasberg dan dibawa semuanya.

Baca Juga: Rahasia Anak Cerdas: Buah Hati Suka Dengarkan Cerita, Berita, atau Obrolan? Orang Tua Harus Lakukan Ini

Mereka, konon hanya membayar royalti yang sangat sedikit dibandingkan jumlah yang di bawah. Hingga hari ini, emas-emas Papua terus dikeruk dengan egois.

Pemerintah yang sekarang mungkin akan berupaya untuk memperbaiki keadaan, walaupun kesannya lambat atau mungkin jangan-jangan malah memberikan izin untuk eksplorasi emas yang lebih besar di wilayah Papua lainnya.

Miris, ini sama sekali tak seperti rencana Bung Karno, dan hasilnya memang benar-benar buruk bagi Indonesia.

Halaman:

Editor: Dadan Triatna

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x