JURNAL SOREANG - Sisi gelap dari para remaja Singapura sangat mencengangkan. Dari semua pengungkapan mengagetkan dunia bisnis seks Singapura masa kini.
Hal tersebut sudah membuat, dan memancing reaksi publik seperti ketika dilaporkan adanya gadis-gadis remaja yang menawarkan diri mereka demi sejumlah Uang.
Uang tersebut yang dipergunakan untuk membeli pakaian, sepatu dan barang-barang bermerek lainnya yang begitu dipuja orang-orang Singapura tetapi kebanyakan remaja tidak mampu memilikinya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Berhasil Mengalahkan Timor Leste, Skuad Garuda Geser Singapura di Rangking FIFA
Sebagaimana dikutip JURNAL SOREANG dari berbagai sumber berhasil merangkum, berbagai alasan remaja Singapura rela menjual tubuhnya.
Sebuah majalah melakukan wawancara setengah lusin remaja (semuanya anonim, dengan dua anak termuda yaitu 15 tahun, dan satunya lagi remaja laki-laki berusia 17 tahun) yang sudah melakukan seks demi uang.
"Gadis-gadis ini melakukannya di satu sisi untuk memenuhi kebutuhan emosional, dan untuk kesenangan seperti pakaian, sepatu dan hiburan mereka lainnya.
Hal ini menjadi lebih tidak masuk akal karena mereka terdidik dan tidak dibatasi oleh kurangnya pilihan. Mereka juga sekarang memiliki kebebasan jauh lebih baik daripada sebelumnya..."
Baca Juga: Terkuak! Ternyata Singapura Diberi Nama oleh Orang Indonesia, Benarkah? Berikut Ini Fakta Lengkapnya