JURNAL SOREANG – Jepang ternyata memiliki cara tersendiri dalam menghargai dan menjaga barang yang tertinggal di stasiun kereta api bawah tanah mereka.
Tak heran, Jepang memang merupakan negara yang terkenal sebagai negara dengan penuh kedisiplinan.
Bahkan dalam masalah barang tertinggal pun, Jepang memiliki kejujuran yang sangat tinggi dalam menjaganya.
Adapun dedikasi atau cara mereka dalam menghargai dan menjaga barang yang tertinggal di stasiun kereta api Jepang disebut omotenashi.
Dedikasi dalam menghargai dan menjaga barang yang tertinggal ini dilakukan oleh para staf khusus stasiun kereta api bawah tanah di Jepang.
Para staf tersebut akan menemukan lebih dari 2000 barang hilang per harinya dari 179 stasiun kereta api di Jepang.
Untuk proses pertama mereka dalam menghargai dan menjaga barang tersebut ialah mengurutkan kapan dan di mana barang tersebut ditemukan.
Bahkan dalam faktor seperti bentuk, warna, ukuran, pola juga ikut dicatat dan didata untuk memudahkan dalam menemukan barang tersebut.