JURNAL SOREANG - Terletak sekitar 100km barat Dhahran dan 200km timur Riyadh di Provinsi Al Hasa Arab Saudi, Ghawar adalah ladang minyak darat konvensional terbesar di dunia baik dari cadangan maupun produksi harian.
Dimiliki dan dioperasikan oleh Saudi Aramco milik negara, ladang minyak super raksasa telah berproduksi sejak tahun 1951 dan diperkirakan akan terus memompa minyak pada kapasitas produksi maksimum saat ini sebesar 3,8 juta barel per hari setelah tahun 2050.
Dikutip Jurnal Soreang dari nsenergybusiness.com, ladang Ghawar yang memproduksi minyak mentah ringan Arab telah menyumbang lebih dari setengah produksi minyak mentah kumulatif Arab Saudi sejak 1938.
Saat ini menyumbang sekitar sepertiga dari kapasitas produksi harian maksimum negara dan lebih dari seperlima dari sisa cadangan minyak terbukti kerajaan.
Ghawar juga merupakan sumber gas terkait terbesar untuk Saudi Aramco, sementara beberapa ladang gas non-terkait utama negara tersebut juga terletak di wilayah Ghawar yang lebih besar.
Lapangan Ghawar terdiri dari enam area produksi utama, yaitu Fazran, Ain Dar, Shedgum, Uthaminyah, Hawiyah, dan Haradh, di wilayah timur gurun Empty Quarter, di sepanjang pantai Teluk barat. Lapangan ini berukuran panjang sekitar 280km dan lebar hingga 36km.
Reservoir utama dari lapangan Ghawar termasuk reservoir Arab-D dari formasi batulumpur zaman Jurassic, reservoir karbonat Fadhili Bawah dari Formasi Dhruma, dan reservoir Khuff A,B,C, dan D dari gas non-terkait Khuff. pembentukan.
Lapangan Ghawar diperkirakan mengandung 58,3 miliar barel setara minyak (bboe), termasuk 48,25 miliar barel cadangan cair per Desember 2018.