Network
JURNAL SOREANG - Perang dunia 3 akan semakin terlihat nyata jika konflik antar negara terus memanas.
Konflik kekuatan besar di tingkat internasional ini tampak lebih berbahaya dari sebelumnya sejak akhir 1980-an.
"Konflik kepentingan di Eropa Timur dan Laut Cina Timur telah menjadi masalah serius pertama dalam beberapa dekade," tulis Dr. Robert Farley, dosen studi keamanan dan diplomasi di The Patterson School, AS.
Menurutnya, ada lima negara yang bisa menjadi lokasi pecahnya Perang Dunia 3.
Baca Juga: Ya Ampun! Ini Kelakuan Nyeleneh Raja Thailand, Bukan MBS Putra Mahkota Arab Saudi
Bahkan dari 5 tempat seperti dilansirkan Zona Banten dari 19fortyfive, empat di antaranya ada di Asia.
Berikut ke 5 tempat tersebut:
1. Ukraina
Titik awal terjadinya perang besar pada tahun 2022, kemungkinan besar terletak di tepi perbatasan antara Rusia dan Ukraina.
Baca Juga: Jadwal Waktu Shalat untuk Palembang dan Sekitarnya, Jumat 28 Januari 2022
Terlebih selama enam bulan terakhir, Rusia terus membangun kekuatannya di sepanjang tepian saat bentrok dengan Ukraina yang diintervensi AS.
Masalah jangka panjang Rusia adalah ketidakmampuannya untuk mengadopsi orientasi Barat yang telah diadopsi Ukraina sejak 2014.
Jika Rusia menginvasi Ukraina, segalanya bisa menjadi sangat buruk.
Aksi militer Rusia secara langsung akan memberikan tekanan besar pada AS, sementara AS dapat merespons dengan cara-cara tertentu.
Baca Juga: Jadwal Waktu Shalat untuk Makassar dan Sekitarnya, Jumat 28 Januari 2022
2. Taiwan
Kemampuan militer China telah berkembang pesat selama dekade terakhir dan menjadi hambatan utama bagi intervensi AS.
AS telah mempertahankan ambiguitas dengan merampas kesempatan Taiwan untuk mendeklarasikan kemerdekaan, tanpa memberi China alasan untuk menyerang.
Akibatnya, Taiwan mungkin berusaha untuk mencapai kemerdekaannya, yang menurut sebagian besar analis akan mengarah pada intervensi militer China.
Namun eskalasi kemungkinan akan sulit dikelola kedua belah pihak hingga perjuangan untuk akses ke Taiwan dapat berubah menjadi perang umum.
Baca Juga: Bawa Keberuntungan, Inilah Resep Ibu Joe yang Disajikan dalam Audisi Masterchef Season 9
3. Iran
Keputusan mantan Presiden AS Donald Trump dengan meninggalkan Kesepakatan Nuklir Iran pada 2018, merupakan kesalahan yang membawa malapetaka.
Sebab Iran kini telah meningkatkan upaya nuklirnya dan meningkatkan kecanggihan pasukan misilnya.
Negosiasi sejauh ini gagal memulihkan status quo, sebab Amerika Serikat tidak mampu untuk berkomitmen dan Iran telah mengambil sikap keras.
Iran juga dapat mendahului dengan semua alat yang tersedia, hingga konflik di Timur Tengah akan membuka peluang di tempat lain bagi Rusia dan China.
Baca Juga: Seram! 4 Weton Jika Sedang Marah Sangat Mengerikan, Bahkan Bisa Berujung Fatal
4. Korea Utara
Front Korea Utara telah menjadi sunyi selama beberapa tahun terakhir, karena mereka tengah berjuang terlalu banyak dengan pandemi Covid-19.
Namun, masalah Korea Utara masih belum terselesaikan. Secara historis, mereka menggunakan perang eksternal untuk menarik perhatian internasional.
Korea Utara juga belum selesai menguji senjata nuklir dalam beberapa tahun ini akan membuka kesempatan dimulainya kembali pengujian.
5. Himalaya
Baca Juga: Jadwal Waktu Shalat untuk Medan dan Sekitarnya, Jumat 28 Januari 2022
Ketegangan antara China dan India telah mereda selama setahun terakhir. Namun, ketidaksepakatan mendasar mengenai wilayah dan disposisi tetap ada, terutama wilayah perbatasan yang menjadi konfrontasi mematikan.
Sampai saat ini, kedua negara terus membangun infrastruktur di kawasan yang dapat mendukung mobilisasi militer yang cepat.
Meskipun China menikmati keunggulan militer yang cukup besar, beberapa tren tampak menguntungkan India, terutama hubungannya dengan AS dalam teknologi.
China harus memahami ketegangan baru di sepanjang perbatasan sebagai bagian dari strategi pengepungan umum daripada masalah bilateral dengan India.
Baca Juga: Jadwal Waktu Shalat untuk Banten dan Sekitarnya, Jumat 28 Januari 2022
"Pandemi Covid-19 telah menuntut banyak perhatian dunia selama dua tahun terakhir. (Tapi) ini tidak menghentikan geopolitik di jalurnya," tulis Dr. Robert Farley.
Sehingga, potensi hal-hal yang tidak terkendali dengan latar belakang politik internasional, bisa memicu meletusnya Parng Dunia 3 kapan saja.***(Adela Eka Putra Marza/Zona Banten)
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya sudah tayang di www.zonabanten.pikiran-rakyat.com berjudul "5 Negara yang Bisa Jadi Tempat Meletusnya Perang Dunia 3 pada Tahun Ini, 4 Lokasi Berada di Asia"
