JURNAL SOREANG – Pada umumnya ketika terjadi sebuah kebakaran hutan hebat banyak hewan-hewan yang lari untuk menghindari kobaran api.
Hal tersebut tentu disebabkan karena kobaran api memiliki suhu panas yang dapat membakar siapa saja yang berada didekatnya.
Namun berbeda dengan hewan yang satu ini, yang justru pergi ke tempat di mana kobaran api berada.
Hewan tersebut ialah Kumbang Api Hitam yang dapat mendeteksi serta mencari keberadaan api tersebut.
Bahkan Kumbang Api Hitam dapat mendeteksi api dari jarak sejauh 120-an km yang tak terlihat oleh mata manusia.
Semakin panas suhu pada sebuah benda, maka cahaya yang akan dipancarkan akan berbeda juga.
Dan ketika sebuah benda yang telah terbakar akan memancarkan gelombang inframerah khusus.
Baca Juga: Kilas Balik : Wow! Dua Legenda Kamerun Jadi Top Skor Sepanjang Masa Piala Afrika dan Piala Dunia
Cahaya inframerah yang terpancar pada sebuah benda yang terbakar akan terdeteksi oleh Kumbang Api Hitam.
Oleh sebab itu, Kumbang Api Hitam dapat mengetahui serta dapat mendeteksi lokasi dari keberadaan tempat yang terbakar oleh api.
Ketika mengetahui ataupun mendeteksi keberadaan api, Kumbang Api Hitam justru akan mendekati keberadaan api tersebut.
Kumbang Api Hitam tersebut mendekati keberadaan api karena memiliki alasan tersendiri.
Kumbang Api Hitam mendekati api disebabkan akan bertelur, mereka memilih tempat bekas kebakaran hutan untuk menghindari predator.
Hal tersebut disebabkan tempat pada bekas kebakaran hutan sudah pasti tidak akan didatangi oleh predator.
Sehingga telur-telur dari Kumbang Api Hitam dapat menetas tanpa ada gangguan dari predator di luaran.***