Mengenal Sosok Taufa’ahau Tupou IV Penguasa Tonga yang Menjadi Raja Terberat di Dunia dengan Berat 208,7kg

- 17 Januari 2022, 13:10 WIB
Raja Tonga Taufa’ahau Tupou IV raja terberat di dunia
Raja Tonga Taufa’ahau Tupou IV raja terberat di dunia /instagram @shinyhistorygems

JURNAL SOREANG – Raja Taufa’ahau Tupou IV adalah penguasa Tonga yang mendapatkan Guinness World Records sebagai raja terberat di dunia karena memiliki berat badan mencapai 208,7kg.

Raja terberat di dunia Taufa’ahau Tupou IV lahir di Nuku’alofa, ibu kota Tonga, pada 4 Juli 1918, dan merupakan generasi ke-43 keturunan langsung Aho’eitu, penguasa tertinggi pertama Tonga, yang hidup pada abad ke-10.

Ayah Taufa’ahau Tupou IV, adalah seorang bangsawan dan perdana menteri dari tahun 1923 hingga kematiannya pada tahun 1941.

Baca Juga: Ada 3 Cara Bakti Kepada Orang Tua Telah Wafat, Ini Penjelasan Ustaz Aam Amiruddin

Sementara ibunya, Ratu Salote Tupou lll, telah memerintah sejak tahun 1918. Raja Tupou IV kecil bersekolah di Newington College, sekolah khusus anak laki-laki di New South Wales, Australia pada tahun 1932.

Penobatannya sebagai raja pada tahun 1967 digelar dengan pesta dan perayaan yang besar dan mewah. Pada tahun 1970, ia memproklamasikan kemerdekaan penuh dari Inggris.

Ia memperkenalkan surat kabar pertama Tonga dan memimpin transimisi televisi pertamanya. Dia juga membentuk dewan untuk mengawasi pemasaran produk utama bangsa, kopra, yaitu kelapa kering.

Baca Juga: Gile Bener Dah! Lebih dari 1000 Menu Ada di Restoran Brunei Darussalam Ini, Buku Menu Mirip Novel dan Skripsi

Raja Tupou IV juga memperkenalkan rugby, gulat sumo dan hoki lapangan kepada rakyatnya dan meningkatkan pendapatan dengan menjual paspor dan ruang parkir orbital untuk satelit komunikasi.

Saat Raja Tupou IV masih menjadi Putra Mahkota, ia sering digambarkan secara resmi sebagai innovator dan trendsetter.

Lompat galahnya setinggi 10 kaki saat berusia 14 tahun pada tahun 1932 terdaftar sebagai rekor pulau.

Ia juga menjadi orang pertama yang memperoleh gelar sarjana di Tonga dan lulus dari University of Sydney dengan gelar sarjana dan hukum.

Baca Juga: Mengapa Negara Italia Langganan Juara Piala Dunia dan Jadi Raja Sepakbola Liga Eropa? Ini Rahasianya

Sebagai seorang Raja, ia menugaskan kamus dan tata bahasa pertama Tonga, yaitu bahasa Polinesia, ia juga menulis sebuh buklet yang menunjukkan bagaimana notasi musik klasik Barat dapat diubah menjadi notasi musik tradisional Tonga.

Menjadi Raja terberat di dunia adalah sebuah kebanggaan tersendiri karena di Tonga menganut prinsip semakin besar berat abdan seseorang maka akan semakin cantik bagi wanita dan menandakan status sosial.

Menguasai negara Tonga yang terdiri dari ratusan pulau dan 100.000 penduduk, Raja Taufa’ahau Tuopu IV telah meninggal pada 10 September 2006 saat berusia 88 tahun.

Baca Juga: Bukan Maradona atau Messi! Ternyata ini Pesepakbola Terbaik di Dunia Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Masa

Raja telah mendapatkan perawatan medis di Auckland, Selandia Baru, namun tidak diketahui secara pasti bagaimana kondisi tersebut.

Menjelang akhir hayatnya, raja terbesar di dunia ini kehilangan hampir setengah dari total berat badannya melalui diet dan olahraga.***

Editor: Siti Nieke Noviyanti

Sumber: Nytimes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x