Network
JURNAL SOREANG - Jepang sangat sering diterjang gempa dan kekuatannya bisa mencapai 9 magnitudo dari skala 1-9 .
Gempa satu magnitudo akan menghasilkan getaran kecil tapi kalau angkanya mencapai sembilan beberapa kota bisa hancur secara bersamaan.
Bencana ini melanda Jepang karena negara tersebut berada di cincin api Pasifik.
Seluruh permukaan planet kita terbagi menjadi 12 kepingan kerak bumi dan semuanya bergerak lambat.
Baca Juga: Ngeri Tak Hanya Tsunami Gempa di Dasar Laut Jepang, Namun Juga Disebabkan Bencana Berikut Ini
Gempa bumi paling sering terjadi di titik pertemuan lempeng Jepang menjadi titik temu antara lempeng Pasifik dengan lempeng laut Filipina.
Tabrakannya terjadi di bawah laut kemudian menimbulkan gelombang besar dan efeknya bisa lebih parah dari gempa bumi saja.
untuk melepaskan diri dari bencana tersebut masyarakat setempat membangun dinding besar di sepanjang pesisir timur laut Jepang
Tapi tidak semua gempa bisa memicu tsunami akan terjadi banyak getaran.
Baca Juga: Keren! Pemerintah Jepang Lakukan Hal Ini untuk Hadapi Bencana Alam Seperti Gempa Bumi dan Tsunami
Bumi bergerak ke berbagai arah kemudian menghasilkan celah, peristiwa ini bisa menghancurkan rumah jalanan dan hutan.
Tapi gempa bumi bawah air seperti ini tidak bisa memicu tsunami, gelombang besar hanya terbentuk saat aktivitas seismik menyebabkan kerak bergerak vertikal atau naik-turun
Tekanan air bergeser pada dasar yang melepas energi. Energi ini mendorong air kemudian menghasilkan tsunami.
Dengan prinsip yang sama anda bisa membuat ombak kecil saat melempar batu ke dalam air dan gempa bumi vertikal seperti ini sering terjadi di pesisir Jepang.
Baca Juga: Keren! Pemerintah Jepang Lakukan Hal Ini untuk Hadapi Bencana Alam Seperti Gempa Bumi dan Tsunami
Awalnya terbentuk gelombang-gelombang ini semakin cepat dan terus membesar tingginya bisa mencapai 12 m hampir setinggi bangunan lima lantai.
Gelombang itu mendekati pesisir dan kecepatannya naik sampai 800 KPJ hampir setara dengan kecepatan jelajah pesawat komersil.
Jutaan galon air seberat ribuan ton untuk mendekat Global ini sudah sampai di pantai dan menghancurkan objek apapun yang dilaluinya.
Rumah ,pohon, dan mobil terus berjatuhan oleh kekuatan destruktif. Tsunami sekuat itu melanda pesisir timur laut Jepang di tahun 2011.
Tsunami ini telah mengubah lanskap pantai dan dasar laut.
Perubahan ini juga memicu terjadinya fenomena alam lain yaitu pusaran bawah aiir yang bisa menarik apapun yang ada didekatnya.
Dulu dam yang dibangun di sepanjang garis pesisir untuk melindungi Desa mereka di pesisir tapi kekuatan gelombang telah meruntuhkan dinding ini.
Makanya setelah bencana pada tahun 2011 warga Jepang membuat suatu pelindung raksasa di Jepang.
Baca Juga: NGERI, Gempa Ujung Kulon Belum Apa-apa, Gempa Ini Justru Ancaman Sesungguhnya yang Harus Diwaspadai
Mereka menghabiskan lebih dari 143 Triliun Rupiah dan mencurahkan waktu selama bertahun-tahun untuk membangunnya.***
