Network
JURNAL SOREANG - Sebuah negara tentunya membutuhkan kekuatan militer untuk melindungi wilayahnya.
Jika dilihat dari laman global fire power, daftar peringkat negara dengan militer terkuat di dunia, nama Timor Leste tidak ditemukan dalam daftar tersebut.
Setelah berpisah dari Indonesia, bagaimana kondisi militer Negara Timor Leste? Berikut perbandingan militer Indonesia dan Timor Leste.
Baca Juga: Persija tak Mau Kalah Lagi di Putaran 2 Liga 1, Ini Solusi yang Ditempuhnya
Timor Leste kini memiliki pasukan pertahanan militer yang siap membela negaranya jika sewaktu-waktu terjadi peperangan.
Militer Negara Timor Leste terdiri atas dua kategori, yakni Forcas de Defesa de Timor Leste (F-FDTL) dan Policia Nacional de Timor Leste (PNTL).
F-FDTL ini adalah angkatan bersenjata yang bertugas untuk mempertahankan dan melindungi Negara Timor Leste dari ancaman luar negeri.
Baca Juga: Persija tak Mau Kalah Lagi di Putaran 2 Liga 1, Ini Solusi yang Ditempuhnya
Satuan ini terdiri dari dua Batalyon Infanteri, yakni angkatan darat dan satu komponen kecil angkatan laut serta beberapa unit pendukung.
Sedangkan PNTL adalah kepolisian nasional Timor Leste yang bertanggung jawab atas keamanan dalam negeri.
Untuk total jumlah prajuritnya, Timor Leste diketahui memiliki tiga ribu personel aktif dan tidak memiliki personil cadangan.
Baca Juga: Terasa Sampai Bandung Gempa M 6,7 Guncang Banten
Sedangkan untuk alat utama sistem persenjataan negara ini dapat dikatakan sangat minim.
Pasalnya untuk anggaran militernya saja mencapai USD2,58 miliar atau setara dengan Rp36 triliun pada tahun 2018.
Kemiliteran Timor Leste memang kalah telak jika hanya punya dua satuan.
Berbeda dengan Indonesia, mulai dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), Angkatan Udara (TNI-AU), Angkatan Laut (TNI-AL), dan Angkatan Darat (TNI-AD).
Baca Juga: Benarkah Orang Amerika Lebih Hebat dari Orang Indonesia? Simak Kisah Ini
Termasuk Komando Pertahanan Udara (KOHANUDNAS), Komando Angkatan Khusus Bersanjata (KOOPSUS), Komando Cadangan Strategis (KOSTRAD), dan Korps Marinir Angkatan Laut.
Untuk total jumlah prajuritnya pun Indonesia memiliki 800 ribu personil. Diantaranya 400 ribu personil aktif, dan 400 ribu personil cadangan.
Dilansir dari laman global fire power, alat utama sistem persenjataan Indonesia juga memiliki peringkat kekuatan untuk tiap sektornya.
Yakni untuk sektor kekuatan udara menduduki peringkat ke-28, dan untuk sektor kekuatan dara menduduki peringkat ke-46.
Sedangkan untuk sektor kekuatan laut menduduki peringkat ke-10 dari 140 negara.
Tak heran jika alutsista Indonesia menduduki peringkat tersebut, melihat anggaran militer negara ini pada 2021 saja, mencapai USD9,2 miliar atau setara Rp131 triliun.
Dari perbandingan kedua negara ini dapat kita simpulkan, Negara Timor Leste masih harus berbenah, dan tentu tak sebanding dengan Indonesia.***
