Kunjungi klub seperti Icky, Trade, dan Pornceptual untuk pengalaman Berlin yang murni. Klub di sini tidak memiliki aturan berpakaian, dan biasanya pakaian sederhana lebih disukai daripada pakaian yang lebih mewah.
6. AMSTERDAM
Dulu backpacker berbondong-bondong dari seluruh dunia, kagum dengan negara yang melegalkan ganja (semacam).
Tetapi dengan semakin banyak negara dan negara bagian yang mengambil langkah itu, apakah ada alasan untuk mengunjungi Amsterdam? Tentu saja ada.
Banyak klub dan barnya, yang berada di sepanjang tepi kanal, masih menjadi sarang perilaku buruk.
Dan Distrik Lampu Merah yang selalu terkenal tidak dibersihkan sedikit pun selama bertahun-tahun, meskipun menjadi andalan dalam tur tamasya turis.
Itu masih dipenuhi dengan toko-toko seks, rumah bordil dan segala macam "pertunjukan" yang berbeda.
7. IBIZA
Seperti lagu Mike Posner yang terkenal: "Saya minum pil di Ibiza". Itu cukup banyak meringkas pengalaman banyak orang Inggris yang melakukan perjalanan ke Pulau Spanyol yang indah untuk mencari klub rave, house, dan trance di bagian awal milenium ini.