Network
JURNAL SOREANG - Pada April 1626 permaisuri Maria Eleonora hamil lagi dan para astrolog meramalkan kelahiran seorang Putra ahli waris.
Selama jeda perang Gustav II Adolf segera kembali ke Stockholm untuk menunggu kelahiran bayinya.
Pada 7 Desember 1626 bayi Raja Gustav II dan Maria elenora pun lahir, namun ternyata hal itu di luar ekspektasi bahkan laksana "monster".
Bayi itu lahir dengan bulu seperti domba yang menutupi kepala hingga lututnya, menyisakan wajah, lengan dan kaki di bawah lutut.
Bayi itu juga memiliki hidung besar yang ditutupi dengan rambut jadi diasumsikan bayi itu laki-laki.
Namun pemeriksaan lebih dekat menunjukkan bahwa ternyata bayi itu adalah seorang bayi perempuan.
Setelah lahir bayi itu diserahkan kepada saudara tiri raja yaitu Katarina untuk memberitahu dia bahwa anak itu adalah perempuan.
Katarina membawa bayi perempuan itu dalam pelukannya agar Raja melihat dan mengetahui sendiri kondisi putrinya yang enggak berani saudaranya katakan.
Baca Juga: Permaisuri Terhebat di Dunia! Ken Dedes Mampu Lahirkan Raja-raja Hebat di Tanah Jawa
Kekecewaan Raja tidak berlangsung lama dan kemudian Raja memutuskan bahwa bayi perempuan tersebut diberi nama Christina seperti neneknya.
Raja kemudian memberi perintah agar kelahiran Christina diumumkan dengan segala upacara penyambutan seperti yang dilakukan pada ahli waris laki-laki.
Raja Gustav II yang berusia 33 tahun saat itu masih memiliki sedikit harapan untuk memiliki anak lagi, namun kesehatan sang ratu sepertinya tidak mendukung untuk hal tersebut.
Raja dan pengadilan tidak memberitahu Ratu Maria aleonora tentang kondisi sebenarnya tentang anak ke-4 yang ia lahirkan.
Saat hari itu tiba sang ratu pun berteriak “Alih-alih seorang Putra saya diberi seorang putri gelap dan jelek dengan hidung besar dan mata hitam. Ambil dia dari saya, saya tidak akan memiliki monster seperti itu.”
Kecewa berat dan depresi pasca-melahirkan Ratu Maria elionora sangat membenci putrinya yaitu Christina.
Beberapa kali sejarah menceritakan bahwa sang ratu ini berusaha untuk menyakiti putrinya.
Di masa kecilnya Putri Christina berulang kali mengalami kecelakaan. Suatu hari ada sebuah balok misterius tiba-tiba jatuh ke dalam ayunannya,
Di lain waktu Putri Christina juga mengalami kecelakaan yang membuatnya jatuh dari tangga
Pada kesempatan lain pengasuh Sang Putri disalahkan karena menjatuhkan bayi tersebut ke lantai berbatu yang membuat bahunya bungkuk permanen.***
