JURNAL SOREANG - Ashgabat merupakan ibu kota di Turkmenistan yang sering dijuluki sebagai The City of White Marble atau Kota Marmer Putih.
Kota ini juga disebut sebagai kota hantu terbesar di dunia. Kawasan Ashgabat merupakan sebuah wilayah yang telah dibangun berulang-ulang dan telah gagal membangun asumsi yang positif.
Dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, nyatanya kota ini malah seperti kemegahan yang dibuat oleh para pemimpin otoriter di Turkmenistan.
Baca Juga: Di Juluki Kota Marmer Putih, Ashgabat Menjadi kota Termahal di Dunia
Pada tahun 2004, pemerintah Tukmenistan mulai menggusur pemukiman yang dihuni oleh ribuan orang di seluruh kota tanpa diberikan kompenasi.
Penggusuran itu dilakukan untuk memulai pembangunan terencana besar-besaran, semua serba baru dan lebih terlihat modern.
Mulai dari taman kota, hingga pemukiman warga, telah menjadi 543 gedung baru yang terbuat dari material mewah.
Gedung-gedung yang telah dibangun itu mencetak rekor dunia, tetapi sayang, kota ini juga mendapat predikat sebagai kota orang mati atau kota hantu asia tengah.
Baca Juga: Kota Cinta di Turkmenistan, Ashgabat Menjadi Kota Paling Tertutup di Dunia
Bukan tanpa alasan disebut kota hantu, karena negara Turkmenistan menjadi negara yang paling jarang dikunjungi di dunia.