Network
JURNAL SOREANG – Ashgabat merupakan nama ibu kota Turkmenistan yang sering dijuluki sebagai The City of White Marble.
Ashgabat menjadi kota terbesar di Turkmenistan dan merupakan kota termahal di dunia.
Bukan karena tentang marmer putihnya, tetapi kata mahal disini merujuk pada biaya hidup para pekerja asing.
Baca Juga: Kota Cinta di Turkmenistan, Ashgabat Menjadi Kota Paling Tertutup di Dunia
Menurut survei yang dilakukan oleh perusahaan konsultan Mercer pada tahun 2020. Menempatkan Ashgabat sebagai kota termahal di dunia.
Di susul oleh Hongkong di Posisi kedua, dan Beirut di Lebanon, serta Tokyo di Jepang. Terdapat 209 kota yang masuk survei.
Survei itu dilakukan dengan mempertimbangkan sejumlah biaya pengeluaran, seperti perumahan, transportasi dan makanan.
Kota ini juga menjadi kota paling tertutup, sangat jarang melihat orang-orang berkeluyuran di distrik baru marmer putih tersebut.
Baca Juga: Jangan Terlantarkan Kucing, Ini Doa Kucing Bagi Orang yang Memeliharanya
Meski memiliki gedung-gedung yang megah dan menjulang, tetapi kota ini terasa hampa untuk sesuatu yang dibuat demi keramaian orang-orang.
