Sejarah Julukan 'Negara Pertapa' Korea Utara
Kerajaan Pertapa adalah nama lain dari Dinasti Joseon (juga dikenal sebagai Dinasti Yi) pada tahun 1800-an. Para penguasa Dinasti Joseon hanya membuka pintu ke Cina dan, secara terbatas, ke Jepang.
Dengan meningkatnya permintaan perdagangan luar negeri oleh negara-negara Barat pada abad ke-19, para penguasa Korea berusaha mencegah perdagangan luar negeri dengan menutup perbatasan.
Hal itu membuat Korea mendapat julukan "Kerajaan Pertapa". Mulai tahun 1876, Jepang memaksakan serangkaian perjanjian perdagangan gaya Barat di Korea, yang mengarah pada aneksasi Jepang atas Semenanjung Korea pada tahun 1910.
Saat ini, istilah negara para pertapa (The Hermit Kingdom) sering diterapkan pada Korea Utara di media berita.
Julukan ini juga pernah digunakan oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton pada tahun 2009 silam.***